[Kanal Media Unpad] Mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Gelombang 3 di Universitas Padjadjaran menyelenggarakan kegiatan Festival Budaya di Lapangan Pusat Pelayanan Basic Science Unpad Kampus Jatinangor, Sabtu (28/10/2023). Acara tersebut juga digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95.
Ketua pelaksana Festival Budaya PMM 3 Unpad M. Yusril Imamsyah mengatakan, kegiatan bertajuk “Pelataran Budaya Unpad 2023” ini mengusung tema “Gebyar Budaya Wonderful of Nusantara”. Pemilihan tema tersebut didasarkan bahwa mahasiswa PMM 3 Unpad ingin menunjukkan keberagaman budaya yang ada.
“Kami ingin menunjukkan keberagaman budaya yang tergabung dalam keluarga besar PMM Unpad yang berasal dari Sabang sampai Merauke,” kata Yusril.
Karena itu, kegiatan itu diisi dengan penampilan pertunjukan seni dan budaya dari 27 provinsi asal mahasiswa PMM 3 Unpad. Penampilan budaya juga tidak hanya dari para mahasiswa peserta PMM Unpad, tetapi juga dari para dosen Modul Nusantara, mentor, dan panitia. Selain itu, acara juga diisi dengan parade kuliner khas Nusantara.
Ketua delegasi PMM 3 Unpad Jannatul Maiyah mengatakan, kegiatan pertunjukan seni dan budaya dari daerah asal mahasiswa bukan menjadi ajang kompetisi. Akan tetapi, kegiatan ini digelar untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa, baik mahasiswa PMM maupun mahasiswa Unpad, untuk mengenal, memahami, dan menghormati budaya setiap mahasiswa PMM.
“Tentunya setiap budaya punya nilai, cerita, dan keindahan sendiri sehingga diharapkan memiliki tanggung jawa untuk melestarikan budayanya masing-masing,” kata Jannatul.
Senada dengan Jannatul, Koordinator PMM Unpad Erli Sarilita, drg., M.Sc., PhD, mengatakan, tahun ini, program PMM di Unpad memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal beragam kebudayaan di Indonesia. Pasalnya, pada tahun ini, Unpad menerima 1.193 peserta PMM 3 dari 27 provinsi, sehingga kesempatan untuk mengenal budaya daerah lain pun terbuka lebar.
“Ini pun menjadi acara yang jarang sekali, di mana 1.193 orang memakai pakaian tradisional,” ujarnya.
Dengan demikian, Festival Budaya PMM 3 Unpad ini jadi momentum baik untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda dengan cara mengenalkan keberagaman budaya dari Aceh hingga Papua. “Indonesia begitu beragam, sehingga patut dirayakan dan jadikan cerminan sebagai bangsa yang kokoh dan kuat,” imbuhnya.
Dengan keberagaman tersebut, Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Unpad Dr. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam menyampaikan, mahasiswa PMM Unpad juga didorong untuk menjaga silaturahmi. Kebersamaan yang ditampilkan dalam program PPM 3 Unpad diharapkan terus berlanjut sehingga setiap mahasiswa akan punya jejaring baru dari berbagai provinsi di Indonesia.
“PMM ini bisa bantu cari teman dan berikan networking lebih luas. Karena ke depan, tonggak pembangunan itu ada di tangan teman-teman semua. Silaturahmi dan memperbanyak kerabat menjadi penting,” kata Boy.
Acara juga dihadiri Koordinator Wilayah Pusat PMM Kemendikbudristek RI Dyah Ayu Yuli Murniati. Melalui kegiatan ini, Dyah berpesan kepada mahasiswa untuk semangat dalam menjaga eksistensi budayanya masing-masing.*
