Mahasiswa FK Buat Alat Rehabilitasi Medik Ringkas untuk Cedera Pergelangan Tangan

Tim mahasiswa dan dosen Fakultas Kedokteran Unpad pengembang alat rehabilitasi medik untuk cedera pergelangan tangan.*

[Kanal Media Unpad] Empat mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran berinovasi membuat alat rehabilitasi medik untuk cedera pergelangan tangan yang diberi nama “Wises” atau “Wrist Splint with Electrical Stimulation”.

Para mahasiswa tersebut, yaitu Muhammad Riza Vikar Akbar Alhayat, Muhammad Naufal Laksita, Rafly Mochammad Rivaldo, dan Asep Wirayasa, dengan bimbingan dokter ahli rehabilitasi FK Unpad, yakni Dr. dr. Vitriana, Sp.KFR(K) dan dr. Deta Tanuwijaya Sp.KFR(K) .

Mereka berhasil meraih medali perak pada kategori “Pharmaceutical, Health, Medicine and Humanistic Therapy” dalam World Invention Technology and Expo (Wintex) 2023 Indonesia Inventors Day (IID), 16- 19 September 2023 lalu.

Wises menggabungkan wrist splint dan Transcutaneous Electric Nerve Stimulation (TENS) dalam satu alat. Dengan alat ini, pasien dapat mempercepat proses penyembuhan dan pengembalian fungsi normal pergelangan tangan.

“Dengan kombinasi ini, Wises memberikan dua manfaat sekaligus dalam alat yang lebih ringkas,” kata Muhammad Riza dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.

Alat ini dirancang untuk memberikan dukungan maksimal pada pergelangan tangan selama masa penyembuhan. Material yang digunakan memberikan kombinasi fungsi fleksibilitas dan stabilitas yang memungkinkan pasien untuk bergerak dengan nyaman sambil memastikan perlindungan yang diperlukan.

“Teknologi TENS yang terintegrasi dalam Wises memungkinkan stimulasi listrik transkutan yang terarah langsung ke area yang terpengaruh. Hal Ini akan mempercepat proses regenerasi jaringan dan meminimalkan risiko atrofi otot selama masa penyembuhan,” jelas Muhammad Riza.

Tim sudah melakukan pengembangan prototipe dan uji coba di rumah sakit. Hasil uji coba menunjukkan bahwa alat ini memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien. (rilis)*

Share this: