Dosen dan tenaga kependidikan Universitas Padjadjaran mengikuti pertandingan eksibisi bola basket 3x3 yang digelar Universitas Padjadjaran memperingati Dies Natalis ke-66 di GOR Balé Santika Kampus Unpad Jatinangor, Sabtu (9/9/2023).(Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Masih dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke-66, Universitas Padjadjaran menggelar pertandingan eksibisi bola basket 3×3 di Balé Santika Kampus Unpad Jatinangor, Sabtu (9/9/2023).

Pertandingan ini menjadi kegiatan eksibisi dalam rangkaian program Unpad Bergerak selain olimpiade empat cabang olahraga. Bola basket sendiri tidak menjadi cabang yang dipertandingkan secara resmi dalam olimpiade tersebut.

Penanggung jawab eksibisi bola basket 3×3, Prof. apt. Nasrul Wathoni, PhD., mengatakan beberapa alasan mengapa cabang ini tidak masuk ke dalam daftar olahraga olimpiade tahun ini. Salah satunya adalah tidak bergabungnya tim basket pada awal perencanaan olimpiade.

“Ide untuk mengadakan pertandingan basket ini memang muncul belakangan, sehingga tidak masuk ke dalam perencanaan olimpiade,” kata Prof. Nasrul.

Namun, melihat animo yang cukup besar dari sivitas akademika Unpad, rencananya tahun depan akan menjadi salah satu cabang yang ditawarkan dalam olimpiade olahraga antar unit kerja di Unpad.

“Makanya sekarang jadi eksibisi dulu, yang penting siapa saja bisa bermain, dan Unpad tetap bergerak,” tegas Nasrul.

Saat ini pertandingan masih berupa 3×3, karena sulit juga untuk mengumpulkan tim dari setiap unit kerja untuk pertandingan 5×5.

“Setidaknya dibutuhkan 12 orang pada setiap pertandingan, sementara jumlah orang di setiap unit kerja yang mau bertanding bola basket tidak sebanyak itu. Maka untuk sekarang, siapapun silakan membuat tim 3×3, tidak dibatasi unit kerja,” terang Nasrul.

Ketua Umum Panitia AHEC 2023 dan Dies Natalis ke-66 Unpad, Prof. Dr. med. Setiawan, dr., menyatakan pertandingan bola basket ini berawal dari aspirasi komunitas basket gabungan dosen dan tenaga kependidikan, yaitu J-Twisters. Sejak tahun lalu sudah ada gagasannya, tetapi olahraga bola basket juga keberadaan J-Twistter saat itu belum begitu populer.

“Saat itu baru bertumbuh, ya. Tahun ini animonya semakin bertambah sehingga kami (panitia) memberikan kesempatan untuk memperkenalkan olahraga basket kepada warga Unpad,” terang Prof. Setiawan.

Animo besar ini ditunjukkan dengan jumlah tim yang ikut serta dalam eksibisi ini, yaitu 19 tim putra dan 12 tim putri. Dengan demikian, sangat mungkin cabang ini akan ditambahkan dalam daftar olahraga yang dipertandingkan dalam olimpiade.

“Kita akan lihat dari evaluasi setelah hari ini, apakah nanti menjadi pertandingan full 5 x 5 atau tetap 3 x 3. Lihat kondisilah,” kata Setiawan.

Menurut peneliti di bidang Ilmu Faal ini, olahraga bola basket cukup penting dalam perspektif kesehatan, karena melibatkan berbagai aspek pengolahan tubuh.

“Ini termasuk high impact, kita lihat para pemain basket hampir tidak beristirahat, terus bergerak, sehingga olahraga ini masuk dalam kategori aerobik. Tapi selain itu, olahraga ini juga melatih intelejensia, juga kerjasama tim. Sehingga tanpa disadari, ada aspek-aspek soft skills yang dikembangkan dalam olahraga ini,” jelas Setiawan.

Sementara menurut Prof. Nasrul, J-Twisters sendiri sudah menyediakan waktu di Balé Santika setiap Rabu pukul 16 sampai dengan 18 bagi siapa saja yang ingin berlatih basket. Hal ini untuk memfasilitasi animo warga Unpad yang semakin besar. Bahkan sejak dua minggu yang lalu, sudah terbentuk J-Twisster Girl yang terdiri dari ibu-ibu dosen dan tenaga kependidikan.

“Mudah-mudah tahun depan sudah dapat dibentuk kompetisi khusus bola basket antar unit kerja dengan aturan main yang lebih tegas dan jelas,” pungkas Prof. Nasrul.

Dalam eksibisi tersebut, tim Familiy 123 dari Fakultas Kedokteran berhasil meraih juara pertama untuk kategori putra, disusul tim FK Eijkman di posisi kedua dan tim Ganteng Team dari Fakultas Farmasi di posisi ketiga.

Sementara pada kategori putri, tim Direktorat Perencanaan dan Sistem Informasi berhasil meraih juara pertama, disusul tim Lead Sparks Fakultas Ekonomi dan Bisnis di posisi kedua dan tim Lancah Fakultas Kedokteran di posisi ketiga. Kegiatan ditutup dengan eksibisi pertandingan antara J-Twisters melawan Unit Bola Basket Unpad. (arm)*

Share this: