TPB Unpad Siapkan Mahasiswa Jadi Bagian dari Indonesia Emas 2045

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Prof. Arief S. Kartasasmita membuka kegiatan Tahap Persiapan Bersama di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Jumat (1/9/2023). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Pelaksanaan Tahap Persiapan Bersama (TPB) 2023 Universitas Padjadjaran resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD. dalam Parade Pembukaan TPB 2023 di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Jumat (1/9/2023).

TPB merupakan program pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa sarjana dan sarjana terapan di tahun pertama studi. TPB memberikan pengayaan akademik dan pembentukan karakter mahasiswa. Program ini akan dilakasanakan selama satu semester.

Sebagai kegiatan pembuka, Prof. Arief memberikan paparan kunci berjudul “TPB Sebagai Persiapan Generasi Pembelajar Sepanjang Hayat dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045”.

Prof. Arief mengatakan, mahasiswa Unpad perlu melakukan persiapan untuk menjadi bagian Indonesia Emas 2045. “Kalau kalian tidak masuk ke situ, Anda akan menjadi penonton,” kata Prof. Arief kepada mahasiswa.

Dengan perubahan zaman yang begitu cepat, sudah bukan waktunya lagi mahasiswa belajar hanya menghapalkan teori atau hanya mendapatkan materi dari dosen. Mahasiswa perlu belajar untuk menjadi agen transformatif dan pembelajar sepanjang hayat.

“Jadi yang kami lakukan di Unpad bukan mendidik Anda untuk mengetahui ilmu, tetapi mendidik Anda untuk menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat,” ujar Prof. Arief.

TPB pun dikembangkan melalui buiding practical wisdom dengan bentuk pembelajaran mandiri dan kolaboratif.

“Kami akan mendidik Anda bagaimana Anda secara aktif mengembangkan diri secara mandiri, lalu setelah itu perlu adanya kolaborasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi, S.E., M.T., Ph.D. mengatakan bahwa TPB diselenggarakan agar mahasiswa siap dalam menjalani studi di Unpad.

TPB Unpad terdiri dari mata kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, dan Olah Kreativitas dan Kewirausahaan. Selain itu, mahasiswa juga akan mengikuti asesmen kesehatan mental.

“Ini pertama kalinya dalam sejarah Unpad bahwa semua mahasiswa itu dicek kesehatan mentalnya. Kami sangat concern dengan kesehatan mental rekan-rekan mahasiswa sehingga kita bisa mendeteksi sejak awal kalau ada gejala atau pun ada hal-hal yang perlu kita perhatikan dengan hasil kesehatan ini,” ujar Fahmi.

Lebih lanjut Fahmi menjelaskan, ada materi tambahan yang diberikan dalam TPB ini yaitu mengenai Jati diri, Pola Ilmiah Pokok Unpad, keunpadan, kesundaan, keterampilan digital, dan anti korupsi. Pelaksanaan TPB berkolaborasi dengan Bristih Council, AWS, USAID, Elitery, dan ICW.

“TPB ini adalah contoh bagaimana pembelajaran itu berdasarkan hasil kolaborasi,” ujar Fahmi. (arm)*

Share this: