Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti membuka Kuliah Umum Tahap Persiapan Bersama (TPB) Agama Islam dengan tema “Ketahanan Keluarga di Era Artificial Intelligence” yang diselenggarakan secara hybrid dari Bale Rucita, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (8/9/2023). (Foto: Arif Maulana)*

[Kanal Media Unpad] Perkembangan teknologi AI sangat memengaruhi kehidupan masyarakat masa kini. Selain memiliki sisi positif, perkembangan teknologi juga dapat berdampak negatif. Untuk itu, ketahanan keluarga menjadi suatu hal yang penting untuk diwujudkan.

“Ketahanan keluarga ini sangat penting,” kata Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Bidang Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan, Anak, Pemuda dan Lansia Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, MM., M.Sc.

Hal tersebut disampaikan dalam Kuliah Umum Tahap Persiapan Bersama (TPB) Agama Islam dengan tema “Ketahanan Keluarga di Era Artificial Intelligence” yang diselenggarakan secara hybrid dari Bale Rucita, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (8/9/2023).

Prof. Riri menjelaskan bahwa ketahanan dalam keluarga menggambarkan interaksi dan komunikasi antara individu yang harmonis dan sejahtera secara fisik maupun psikis.

Di era AI, tantangan yang dihadapi di antaranya adalah adanya ketergantungan kepada teknologi, privasi dan keamanan data, serta kesenjangan teknologi. Selain berpengaruh pada pekerjaan atau aktivitas sehari-hari, perkembangan teknologi juga dapat memberi pengaruh kepada etika dan moralitas. Dengan ketahanan keluarga, berbagai tantangan akan dapat dihadapi dengan baik.

Prof. Riri mengatakan bahwa sebagai cendikia, perlu adanya penguasaan sains dan teknologi, serta memberi dan meluaskan manfaat. Ia menekankan pentingnya penguasaan Iptek dan Imtak.

“Jadi kalau dua hal ini berkembang dengan baik maka Insyaallah Anda dapat menghadapi tantangan-tantangan tadi,” ujar Prof. Riri.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan dr. Dewi Inong Irana, Sp.KK., dan Guru Besar FISIP Unpad Prof. Didin Muhafidin.

Acara dibuka oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti. Dalam sambutannya, Rektor berpesan kepada mahasiswa untuk tidak terjerumus kepada berbagai hal yang dilarang agama.

“Pendidikan Agama Islam mohon dijadikan tameng untuk ketahanan pribadi dan ketahanan keluarga,” kata Rektor.

Koordinator dosen Mata Kuliah Agama Islam TPB Unpad Dr. Hazbini, M.Ag., mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan perkuliahan TPB Agama Islam. Kegiatan diikuti oleh mahasiswa baru Unpad yang telah terbagi dalam 99 kelompok. (arm)*

Share this: