Wujudkan Zona Integritas, Unpad Gelar Pelatihan Layanan Terintegrasi

Praktisi dan trainer pelayanan publik Rizal Badudu menyampaikan materi dalam Pelatihan Layanan Integrasi Universitas Padjadjaran yang digelar di Hotel El Royale, Bandung, Sabtu (12/8/2023). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran melalui Direktorat Sumber Daya Manusia dan Direktorat Tata Kelola, Legal, dan Komunikasi menyelenggarakan Pelatihan Layanan Terintegrasi Unpad di Hotel El Royale, Bandung, Sabtu (12/8/2023).

Pelatihan ini diikuti 114 peserta yang terdiri dari pimpinan tenaga kependidikan terdiri dari sekretaris direktorat, manajer fakultas; tenaga kependidikan di bidang layanan prima; serta mahasiswa program MBKM di Unit Layanan Terpadu Unpad. Pelatihan diisi oleh penyampaian materi dari praktisi layanan prima yang juga konsultan PT. Layanan Prima Indonesia Rizal Badudu.

Direktur Tata Kelola, Legal, dan Komunikasi Unpad Prof. Dr. Isis Ikhwansyah, S.H., M.H., CN., mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu implementasi dari pencanangan pembangunan Zona Integritas di lingkungan Unpad. 

Berbeda dengan pencanangan Zona Integritas di perguruan tinggi lain yang dilaksanakan di level fakultas, Unpad berkomitmen mencanangkan pembangunan Zona Integritas di seluruh unit kerja, yaitu 17 fakultas dan sembilan direktorat. Saat ini, sudah satu fakultas di Unpad yang sudah berpredikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

“Khusus di perguruan tinggi, Unpad ini yang pertama melaksanakan Zona Integritas yang melibatkan seluruh unit kerja tidak hanya fakultas. Dilaksanakan untuk 16 fakultas yang tersisa, plus 9 direktorat di lingkungan Unpad,” kata Prof. Isis.

Mengutip komitmen dari Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, Prof. Isis menegaskan bahwa pencanangan Zona Integritas di Unpad bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan niat baik Unpad untuk meningkatkan kualitas dalam menghadapi tantangan yang luar biasa. Karena itu, pelatihan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Zona Integritas.

Lebih lanjut Prof. Isis mengatakan, pembangunan Zona Integritas menyasar delapan area, meliputi manajemen perubahan, penataan dan penguatan organisasi, penataan tata laksana, penataan sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Diharapkan hasil pelatihan ini akan menghasilkan kesamaan persepsi dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penataan tata laksana prosedur pelayanan,” kata Prof. Isis.

Senada dengan Prof. Isis, Sekretaris Direktorat Tata Kelola, Legal, dan Komunikasi Unpad Ahmad Baehaqi, M.T., menekankan bahwa penerapan Zona Integritas bukan menjadikan pelayanan menjadi lebih rumit. Akan tetapi, justru harus menjadikan layanan lebih prima.

Untuk mewujudukan layana prima tersebut, sumber daya manusia Unpad harus memiliki kapabilitas secara individu dan organisasi agar Zona Integritas dapat lebih terinternalisasi di layanan kelembagaan Unpad.

“(Pelatihan) ini jadi platform untuk bertransformasi ke arah yang lebih baik,” kata Ahmad.*

Share this: