“Unpad Orientation” Bekali Mahasiswa Baru Agar Siap Berkuliah

Mahasiswa baru Universitas Padjadjaran tahun akademik 2023/2024 menunjukkan KTM yang baru dicetak usai mengikuti kegiatan "Unpad Orientation" di kampus Unpad, Jatinangor, Selasa (15/8/2023). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menyelenggarakan kegiatan “Unpad Orientation” yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru tahun akademik 2023/2023 dari berbagai jenjang. Kegiatan tersebut digelar di kampus Unpad, Jatinangor, Senin (14/8/2023) hingga Rabu (16/8/2023).

Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi, S.E., M.T., PhD, mengatakan, kegiatan “Unpad Orientation” terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pencetakan kartu tanda mahasiswa (KTM), pengambilan jas almamater dan kelengkapan mengikuti Penerimaan Mahasiswa Baru, serta seminar dan pengenalan karakter mahasiswa Unpad “Jatidiri”.

“Intinya kegiatan ini digelar untuk mempersiapkan diri mahasiswa baru agra siap berkuliah di minggu pertama,” kata Fahmi.

Pada seminar tersebut, ada beragam topik yang bisa diikuti mahasiswa. Setiap harinya, seminar digelar secara paralel di tiga lokasi, yaitu Lapangan Bulu Tangkis Bale Santika, Bale Rucita dan Bale Sawala di Gedung Rektorat Kampus Jatinangor.

Beberapa topik, di antaranya informasi mengenai lokasi gedung perkuliahan, akses SIAT, cara melakukan presensi kehadiran, hingga metode perkuliahan seperti apa. Selain itu, mahasiswa juga diberikan materi seputar pengembangan konseling, MBKM, hingga pengembangan karier.

“Jadi kalaupun ada problem di minggu pertama mereka sudah tahu harus konsultasi ke siapa. Bahkan kita juga infokan materi tentang karier sejak sekarang supaya mereka mulai siap-siap men-design kariernya seperti apa,” kata Fahmi.

Fahmi menilai, minggu-minggu awal perkuliahan merupakan minggu yang “rentan” bagi mahasiswa baru. Pada minggu ini, mahasiswa baru harus merasa nyaman untuk menghadapi perkuliahan. “Kalau di awal sudah nyaman, saya yakin selanjutnya akan lancar perkuliahannya,” sambungnya.

Di luar materi tentang Keunpadan, Unpad juga menyampaikan materi seputar literasi digital dan pengelolaan keuangan. Materi pengelolaan keuangan disampaikan untuk mencegah mahasiswa tidak mampu melanjutkan studi hanya karena masalah keuangan. 

Mahasiswa, kata Fahmi, merupakan kelompok yang paling rentan dalam hal keuangan. Banyak produk-produk finansial yang menyasar kelompok mahasiswa. Di satu sisi, mahasiswa juga memerlukan biaya untuk menyelesaikan perkuliahan.

Dengan literasi keuangan yang baik, diharapkan mahasiswa dapat terhindari dari produk keuangan yang ilegal. Melalui seminar ini, mahasiswa akan diinfokan beragam layanan pembiayaan yang resmi dan tidak memberatkan, hingga berbagai program beasiswa yang bisa diambil oleh mahasiswa.

Mengenai pengenalan karakter “Jatidiri”, hal ini merupakan konsep pendidikan karakter Unpad yang memayungi pendidikan karakter dari mulai semester 1 hingga lulus kuliah, baik program Sarjana hingga Program Doktor.

“Semua mahasiswa harus memiliki value, mengerti, memahami, dan mengimplementasikan Jatidiri ini,” kata Fahmi.

Karakter “Jatidiri” ini terdiri dari enam kerangka karakter yang akan diperkuat dalam diri setiap mahasiswa Unpad, yaitu jujur, bermanfaat, tangguh, komunikatif, peduli sosial dan lingkungan, serta berpikir reflektif. 

Untuk program Sarjana, Unpad akan menginsersikan karakter Jatidiri ke dalam materi perkuliahan OKK. Aspek yang dinilai dalam pendidikan OKK akan dinilai dari karakter Jatidiri ini. 

Selain OKK, Jatidiri juga akan diinsersikan ke dalam mata kuliah KKN dan magang. “Pendidikan karakter akan terus berjalan dan tidak hanya dilakukan universitas, tapi juga oleh fakultas dan program studi,” imbuhnya.

Fahmi berharap, mahasiswa baru dapat memanfaatkan berbagai materi dari Unpad Orientation. “Semaksimal mungkin, kalau datang di tiga hari. Pelajari semua, kenali Unpad dengan baik dan enjoy, have fun nikmati kampus Unpad, cari informasi sebanyak-banyaknya,” tutup Fahmi.*

Share this: