Tim KKNM Unpad Beri Edukasi Resusitasi Jantung Paru kepada Kader Posyandu di Pangandaran

Tim Departemen Keperawatan Gawat Darurat Kritis Fakultas Keperawatan Universitas bersama kelompok KKNM Unpad melakukan praktik pelatihan resusitasi jantung paru bagi para kader posyandu di Desa Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Rabu (9/8/2023) lalu.*

[Kanal Media Unpad] Tim mahasiswa KKNM Universitas Padjadjaran dengan Dosen Pembimbing Lapangan Yanny Trisyani W, S.Kp., MN., PhD, di Desa Pangandaran, Kabupaten Pangandaran melaksanakan pelatihan resusitasi jantung paru bagi para kader posyandu di wilayah tersebut, Rabu (9/8/2023) lalu.

Pelatihan digelar sebagai pembekalan bagi para kader yang notabene agen pelayanan kesehatan di masyarakat untuk siap siaga menghadapi gawat darurat penyakit serangan jantung.  Sebanyak 19 kader dari tujuh posyandu di Desa Pangandaran mengikuti pelatihan yang difasilitasi Departemen Keperawatan Gawat Darurat Kritis Fakultas Keperawatan Unpad.

Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad disebutkan, sebelum pelatihan dimulai, tim melakukan pre-test untuk mengetahui penalaran kader posyandu  mengenai materi yang disampaikan.

Materi pertama disampaikan langsung oleh Yanny Trisyani yang juga Kepala Departemen Keperawatan Krtis Fkep Unpad. Materi yang disampaikan mengenai serangan jantung dan bagaimana mengetahui gejala serta penanganan pertamanya.

Materi kedua disampaikan Dosen Depatemen Keperawatan Krtisi Fkep Unpad Annastasia Anna, S.Kp., M.Kes., PhD, yang memberikan materi mengenai deteksi dini dan penanganan henti jantung.

Setelah dua pematerian selesai lalu dilakukan pelatihan praktik Resusitasi Jantung Paru (RJP) yang dipimpin oleh Yanny dan tim Gawat Darurat dan Kritis Fkep Unpad. Pada praktik ini para kader posyandu turun langsung mencoba pertolongan pertama pada serangan jantung yang sudah sebelumnya dijelaskan di pematerian menggunakan manekin-manekin yang telah disediakan.

“Diharapkan para kader yang mengikuti pelatihan mampu berperan di masyarakat  dalam memberikan pertolongan pertama pada penderita serangan jantung berupa RJP untuk orang awam sehingga mereka mampu mengenali, mencari, dan memberikan pertolongan pertama,” tutur Yanny.

Tim KKNM Unpad sendiri merasa senang bertemu dengan kader posyandu. Sebelum acara tim ini melakukan survei kepada para kader dan juga ikut membantu penyuluhan di beberapa posyandu Desa Pangandaran. 

“Meskipun dari berbagai macam fakultas ada yang dari FEB, FIB, Fikom, dan FKep tapi teman-teman kelompok KKNM 76 sangat antusias merancang dan menggelar acara pelatihan ini, banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang didapat selama satu bulan KKNM di Desa Pangandaran ini,” tutur Bilhaq Sakti selaku ketua KKNM di Desa Pangandaran. (rilis)*

Share this: