Sebanyak 429 Mahasiswa dari 65 Perguruan Tinggi di Indonesia Ikuti Program Wirausaha Merdeka Unpad

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Prof. Arief S. Kartasasmita didampingi Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya Unpad Prof. Ida Nurlinda dan Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Unpad Dr. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam meresmikan program Wirausaha Merdeka Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Senin (14/8/2023). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan program Wirausaha Merdeka Kemendikbudristek RI. Sebanyak 429 mahasiswa dari 65 perguruan tinggi di Indonesia menjadi peserta program Wirausaha Merdeka Unpad.

Direktur Pusat Inkubasi Bisnis/Oorange Unpad Rivani, M.M., DBA, menjelaskan, program Wirausaha Merdeka Unpad digelar untuk meningkatkan kompetensi wirausaha di kalangan peserta serta meningkatkan jumlah pelaku usaha di tingkat nasional. Di Unpad sendiri, program Wirausaha Merdeka difasilitasi oleh 43 Dosen Pendamping Lapangan dan tujuh tim reviewer dengan dana pembiayaan program berasal dari Kemendikbudristek dan LPDP.

“Dampaknya tentu saja harapannya akan terlahir atau terbina bentukan usaha maupun startup pengusaha pemula yang berkelanjutan,” kata Rivani dalam acara Grand Launching Wirausaha Merdeka Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Senin (14/8/2023).

Rivani memaparkan, capaian dari program Wirausaha Merdeka Unpad adalah peningkatan kompetensi wirausaha peserta sebanyak 75 persen serta tercapainya konversi 20 SKS sebanyak 90 persen pada perguruan tinggi asal. Konversi dilakukan mengingat program ini merupakan salah satu implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

Program Wirausaha Merdeka Unpad sendiri didesain untuk diimplementasikan selama satu semester. Ada tiga tahap pembelajaran berupa program inkubator bisnis yang diberikan. Pertama, pre-immersion sebanyak empat SKS. Pada tahap ini, mahasiswa akan mendapat materi dengan subjek “Kewirausahaan Pemecahan dalam Kompleks”.

Tahap kedua adalah immersion sebanyak 10 SKS, Materi yang diberikan berupa “ Inovasi dan Pengembangan Desain Komunikasi dan Public Speaking LIterasi Bisnis”. Ketiga, post-immersion sebanyak enam SKS dengan subjek “Adaptasi, Kerja Sama, serta Kolaborasi Literasi Keuangan dan Literasi Teknologi Informasi”.

Peluncuran program Wirausaha Merdeka Unpad secara resmi dilakukan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita. Dalam sambutannya Prof. Arief memaparkan, program kewirausahaan merupakan program yang sangat penting bagi mahasiswa dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

“Program kewirausahaan ini dapat mendidik kita semua, tidak hanya bagaimana menciptakan nilai tambah, tetapi juga bagaimana mahasiswa dapat dilatih dalam suatu bentuk pengambilan keputusan yang lebih baik,” ujarnya

Karena itu, mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan dengan baik program ini sampai akhir. Hal ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa yang tidak hanya diperoleh dari bangku perkuliahan.

“Lebih penting bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang betul-betul memiliki konteks dengan bagaimana nanti kita bekerja setelah lulus, sehingga setelah nanti lulus, kita tidak hanya pandai tetapi memiliki pengalaman luar biasa,” kata Prof. Arief.*

Share this: