Pantai Karapyak Pangandaran Kembali Bersih Lewat Aksi Tim KKNM Unpad

Tim KKNM Universitas Padjadjaran di Desa Bagolo, Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, melakukan kegiatan pembersihan pantai di Pantai Karapyak, 3 Agustus 2023 lalu.*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran melalui tim KKNM melakukan kegiatan pembersihan pantai di Pantai Karapyak, Desa Bagolo, Kalipucang, Pangandaran, Kamis (3/8/2023).

Aksi bersih pantai (Coastal Clean Up) sendiri merupakan gerakan yang banyak dilakukan di seluruh dunia dalam rangka menjaga kebersihan dan keindahan pantai, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat dan seluruh kelompok untuk dapat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan pesisir dan laut.

Kegiatan yang ini juga sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan pantai.

Sebelumnya, tim KKNM Unpad telah melakukan survei pada beberapa tempat yang berpotensi dalam meningkatkan kemajuan masyarakat Desa Bagolo. Tim KKNM menyimpulkan Pantai Karapyak menjadi tempat yang paling berpotensi, tetapi memiliki beberapa masalah terutama dalam kebersihan.

Banyak sampah berserakan di sekitaran pesisir pantai mulai dari sampah orgnaik, anorganik, dan B3. Coastal Clean Up menjadi upaya yang dilakukan oleh tim KKNM Unpad dalam menangani masalah sampah yang ada di Pantai Karapyak.

Kegiatan Coastal Clean Up dihadiri oleh Mahasiswa KKNM, Dosen Ilmu Kelautan dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad, Mahasiswa International Summer Program yang diadakan oleh FPIK Unpad, dan warga Desa Bagolo.

Kegiatan yang dilakukan adalah pembersihan sampah di sepanjang Pantai Karapyak dengan pemilahan ke dalam tiga jenis sampah yakni sampah organik, anorganik dan B3.

Dosen Pembimbing Lapangan tim KKNM Desa Bagolo Dr. Sunarto, M.Si., menjelaskan, hadirnya mahasiwa KKNM Unpad di Desa Bagolo diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melihat potensi yang mereka miliki dan masalah apa yang mereka hadapi terutama di Pantai Karapyak.

“Selain menjaga kebersihan pantai, kegiatan ini bisa menjadi langkah awal dalam membuka kesadaran masyarakat tentang potensi dan masalah yang mereka miliki. Pantai yang bersih meningkatkan daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Pantai Karapyak, karena pantai yang bersih dari sampah akan terlihat lebih indah dan nyaman bagi wisatawan,’’ ujar Sunarto.

Dengan demikian kegiatan pembersihan pantai ini bisa dijadikan contoh bagi warga Desa Bagolo dalam meningkatkan kualitas Pantai Karapyak agar dapat memanfaatkan potensi nya secara optimal untuk mendukung ekonomi warga setempat. (rilis)*

Share this: