[Kanal Media Unpad] Paguyuban Padjadjaran Javanese (Padjadjava) Universitas Padjadjaran bersama Teens Go Green Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Greening the Future: Peran Mahasiswa dalam Pelestarian Lingkungan”, Rabu (9/8/2023).
Webinar ini adalah salah satu bentuk pelaksanaan program kerja dari Departemen Sosial Masyarakat Paguyuban Padjadjaran Javanese (Padjadjava) dan juga dalam rangka memperingati Hari Hutan Nasional.
Webinar ini berfokus pada isu perubahan iklim yang merupakan tantangan global serius yang mengancam keberlangsungan kehidupan manusia di bumi. Informasi yang disajikan mengenai bencana alam di Indonesia pada tahun 2022 yang membuka mata kita akan urgensi penanganan bencana alam serta tindakan pencegahan yang lebih baik.
Bambang Sutrisno selaku Direktur Eksekutif dari Teens Go Green Indonesia yang menjadi narasumber dalam webinar ini mengupas faktor-faktor pemicu kenaikan suhu di bumi yang menjadi penyebab utama perubahan iklim, seperti penebangan hutan secara liar, efek gas rumah kaca, deforestasi, dan pembakaran bahan bakar fosil. Dampak-dampak yang meruncing akibat krisis iklim, seperti kehilangan biodiversitas, kerusakan lingkungan, dan memburuknya kualitas udara turut menjadi sorotan dalam webinar ini.
Bagi Indonesia, krisis iklim menjadi mimpi buruk yang tidak dapat diabaikan. Dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, negara ini memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga ekosistem dan lingkungannya.
Sayangnya, Indonesia ada di peringkat lima besar terhadap masalah plastik di lautan dunia.
Data ini menunjukkan betapa sulitnya negara menjaga kelestarian laut dan ekosistem maritimnya. Sampah plastik yang terus terakumulasi di perairan dapat menyebabkan masalah besar, termasuk kerusakan ekosistem laut dan ancaman terhadap kesehatan manusia yang bergantung pada laut.
Dalam webinar ini, Bambang juga memberikan beragam solusi yang dapat dilakukan untuk memberikan perubahan. Membekali diri dengan ilmu, mengimplementasikan ilmu menjadi aksi perubahan, menyebarluaskan dan mengajak orang lain agar mengetahui lebih banyak tentang perubahan iklim, bergabung ke dalam komunitas, dan terlibat dalam gerakan bersama menjadi sebagian dari tindakan konkrit yang dapat membawa perubahan positif dalam perlindungan lingkungan.
Webinar ini mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam menjaga lingkungan. Webinar ini juga diharapkan menjadi pembangkit kesadaran kolektif tentang masalah lingkungan dan efek aktivitas manusia. Mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan yang mendorong inovasi, menggagas solusi berkelanjutan, dan berpartisipasi dalam upaya global untuk menjaga keberlanjutan bumi. (rilis)*
