BEM Kema Unpad Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Karangwangi, Cidaun

Masyarakat Desa Karangwangi, Cidaun, Kabupaten Cianju mengikuti kegiatan pemeriksaan gratis yang dilakukan tim PPK Ormawa BEM Kema Unpad bersama tim Jabar Social Village Project BEM Kema Unpad di GOR Balai Desa Karangwangi, Cidaun, Kabupaten Cianjur, 17 Agustus 2023 lalu.*

[Kanal Media Unpad] Tim PPK Ormawa BEM Kema Universitas Padjadjaran bersama tim Jabar Social Village Project BEM Kema Unpad berupa pemeriksaan kesehatan gratis beserta edukasi kesehatan untuk masyarakat di GOR Balai Desa Karangwangi, Cidaun, Kabupaten Cianjur, 17 Agustus 2023 lalu.

Kegiatan tersebut menggelar berbagai jenis pemeriksaan kesehatan, seperti tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Kegiatan digelar dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari berbagai macam penyakit, terutama penyakit tidak menular.

Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, penanggung jawab kegiatan Zara mengatakan, kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Hal ini disebabkan, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis belum pernah digelar di desa tersebut. Lebih dari 100 warga datang untuk melakukan pemeriksaan tersebut.

“Antrean pemeriksaan kesehatan sempat membeludak, karena ternyata pihak desa memasukkan agenda ini ke rundown Agustusan desa. Tapi alhamdulillah walaupun cukup kewalahan kegiatan dapat terlaksana dengan lancar tanpa kendala berarti,” ujar Zara.

Selain pemeriksaan kesehatan gratis, tim Jabar Social Village Project dan PPK Ormawa Bem Kema Unpad juga melakukan sosialisasi kesahatan kepada masyarakat desa Karangwangi di Posyandu dan Puskesmas Desa Karangwangi. Kegiatan ini didasari oleh maraknya penyakit diare yang dialami Masyarakat.

Sosialisasi kesehatan yang disampaikan adalah mengenai penyakit Diare dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Pada kegiatan ini diikuti oleh mayoritas ibu-ibu yang jumlahnya lebih dari 25 orang. Tim juga membagikan poster edukasi dan sikat gigi untuk para peserta sosialisasi.

“Mulai dari langkah kecil mengajarkan cara-cara mengelola makanan dan lingkungan yang bersih, diharapkan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat dan utamanya mencegah dari penyakit diare,” ucap Naja, mahasiswi Fakultas Kedokteran yang bertugas sebagai penanggung jawab sosialisasi Kesehatan. (rilis)*

Share this: