Mahasiswa dan Alumni Unpad Terpilih Jadi Peserta Jabar Innovation Fellowship 2023

Mahasiswa dan alumni Universitas Padjadjaran peserta program Jabar Innovation Fellowship 2023.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana dan Anggi Kusuma Putri

[Kanal Media Unpad] Mahasiswa dan alumni Universitas Padjadjaran terpilih mengikuti program Jabar Innovation Fellowship Batch 4 Tahun 2023 di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah Jawa Barat. Mereka yang berhasil lolos seleksi, yaitu Sopyan (Perikanan), M. Izzul Haq S. (Ilmu Komunikasi), Jesica Triane K. (Magister Pariwisata Berkelanjutan), serta dua alumni Annisa Hudiya S. (Sastra Sunda), Maulidanty Parahita S. (FTIP).

Program yang digagas langsung oleh Gubernur Jawa Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Jabar ini merupakan wahana magang bagi mahasiswa dan profesional muda yang ingin berkontribusi dalam pembangunan Jabar.

Dalam kesempatan ini peserta dapat menuangkan inovasi serta program-program untuk pengembangan dan penyelenggaraan strategis Jawa Barat, baik itu program inovasi baru maupun akselerasi pencapaian program.

Seleksi program Jabar Innovation Fellowship ini sudah digelar sejak bulan Agustus 2022. Dimulai dari tahap administrasi pemberkasan yang berupa pengiriman daftar riwayat hidup, motivation letter, dan surat rekomendasi, hingga tahap wawancara dan tes kemampuan.

Usai lolos seleksi, peserta yang terpilih mengikuti sejumlah program persiapan meliputi pelatihan kepemimpinan, etika kepegawaian, struktur Pemerintahan Daerah, sesi diskusi bersama alumni Jabar Innovation Fellowship gelombang I, 2, dan 3, serta mengikuti bootcamp.

Selanjutnya peserta mulai menerima penugasan di OPD Jabar selama empat bulan yang rencananya akan dilakukan pada bulan Juli-Oktober mendatang. Setiap peserta akan ikut serta dalam kegiatan pemerintahan dan diwajibkan membuat laporan berkala tiap bulan.

Beberapa lokasi penugasan yang diterima oleh mahasiswa dan alumni Unpad antara lain adalah Dinas Kelautan dan Perikanan, Biro Administrasi Pimpinan, Dinas Pariwisata, serta Dinas Kehutanan.

Total peserta yang mendaftar program ini mencapai ribuan orang. Namun, dari jumlah tersebut hanya terpilih 35 orang saja.

Selain memiliki keahlian yang tinggi, kriteria peserta yang terpilih adalah mandiri, berkomitmen tinggi, gigih, dan adaptif. Peserta juga harus memiliki motivasi dan kemampuan untuk membantu pengawasan serta percepatan program unggulan pemerintah.

“Jabar Innovation Fellowship harus dijadikan sebagai kesempatan yang luar biasa dan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Sopyan. (rilis)*

Share this: