Komunitas Malaka FPIK Unpad Lakukan Konservasi dan Edukasi Ekosistem Laut di Pulau Kelapa Dua

Komunitas Malaka FPIK Unpad bersama Ocean Young Guards FPIK Unpad dan Relawan Kita Bisa menggelar aksi konservasi dan edukasi ekosistem laut di Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu, 1 - 3 Juli 2023.*

[Kanal Media Unpad] Komunitas Mangrove Lamun Karang (Malaka) atau kelompok mahasiswa konservasi dan eksplorasi laut Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran memperingati Hari Kelautan Nasional dengan serangkaian kegiatan yang berfokus pada konservasi dan edukasi ekosistem laut, 1 – 3 Juli 2023.

Bekolaborasi dengan Ocean Young Guards FPIK Unpad dan Relawan Kita Bisa, peringatan Hari Kelautan Nasional yang jatuh pada 2 Juli 2023 diisi dengan berbagai inisiatif untuk berkontribusi dalam pelestarian ekosistem laut. 

Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, kegiatan yang digelar di Pulau Kelapa Dua Kepulauan Seribu diisi dengan berbagai aktivitas, seperti transplantasi terumbu karang, penanaman mangrove, edukasi anak anak pulau terkait konservasi laut dan riset pengambilan data lapangan mengenai ekosistem mangrove, lamun, dan terumbu karang.

Puncak acara tersebut adalah proyek transplantasi terumbu karang. Para anggota Komunitas Malaka, Ocean Young Guards, dan Relawan Kita Bisa, melakukan transplantasi koloni-koloni terumbu karang sebanyak delapan media rocklife dan 40 baby coral ke area yang telah rusak atau terdegradasi. 

Ketua Komunitas Malaka Aidin Fitrah Bachtiar mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mengembalikan dan meningkatkan kesehatan ekosistem laut, memberikan habitat yang penting bagi kehidupan laut, dan meningkatkan keanekaragaman hayati. 

“Selain itu juga Malaka bekerja sama dengan komunitas lokal dalam agenda transplantasi tersebut yang bertujuan untuk mengupayakan tindakan keberlanjutan seperti perawatan terumbu karang yang ditransplantasikan dan meningkatkan perekonomian komunitas lokal,” tulis Aidin dalam rilisnya.

Selain transplantasi terumbu karang, tim juga menanam mangrove di kawasan Pulau Kelapa Dua. Mangrove merupakan ekosistem penting yang melindungi pantai dari erosi, memberikan tempat berlindung bagi berbagai spesies laut, serta berperan dalam penyerapan karbon.

Dengan penanaman mangrove, Komunitas Malaka, Ocean Young Guards, dan Relawan Kita Bisa bertujuan untuk melestarikan ekosistem ini, memitigasi perubahan iklim, dan meningkatkan kualitas lingkungan laut di sekitar pulau tersebut.

Pada aktivitas edukasi, tim melakukan edukasi kepada anak-anak pulau terkait pentingnya menjaga ekosistem terumbu karang. Edukasi dilakukan melalui penyediaan modul berupa buku ilustrasi. Buku ini diharapkan meningkatkan antusiasme generasi muda untuk belajar mengenai pelestarian ekosistem laut.

Aktivitas lain yang dilakukan adalah riset dengan mengumpulkan data dan informasi penting mengenai keanekaragaman hayati, kondisi ekosistem mangrove, lamun, dan terumbu karang di Pulau Kelapa Dua. 

“Riset ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya pelestarian dan pengelolaan yang berkelanjutan bagi ekosistem mangrove, lamun, dan terumbu karang di Pulau Kelapa Dua dan sekitarnya,” kata Aidin. (rilis)*

Share this: