FTG Unpad Lakukan Survei Lapangan Potensi Logam dan Non-Logam di Timor Leste

Tim Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran berdiskusi dengan tim Instituto Do Petróleo E Geologia–Instituto Publico (IPG) Timor Leste berdiskusi saat melakukan survei potensi logam dan non-logam di Timor Leste.*

Laporan oleh Sulthan Adam Wizarddinan Hariono

[Kanal Media Unpad] Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran dan Instituto Do Petróleo E Geologia–Instituto Publico (IPG) Timor Leste melakukan survei lapangan potensi logam dan non-logam di Timor Leste, pada awal Juli 2023 lalu. Kegiatan digelar sebagai tindak lanjut dari kerja sama yang telah ditandatangani akhir Maret 2023 lalu.

Berdasarkan rilis yang diterima Kanal Media Unpad, Tim FTG Unpad terdiri dari ketua tim Prof. Dr. Ir. Ildrem, DEA, koordinator lapangan Cecep Yandri Sunarie, S.T., M.T. dan PIC Dr. Mohamad Sapari Dwi Hadian, S.T., M.T.

Tim menganalisis geologi untuk survei logam dan non logam, dengan pengumpulan dan analisis sampel batuan, pemetaan geologi, dan kegiatan kedepan dilakukan survei penggunaan teknik geofisika dan pemboran untuk mengidentifikasi potensi deposit mineral.

Mohamad Sapari Dwi Hadian mengatakan, eksplorasi ini dilakukan untuk mengetahui proses pencarian dan penemuan deposit mineral yang berisi logam seperti emas, nikel, tembaga atau mineral penting lainnya, sedangkan non-logam seperti kaolin, batuan bahan bangunan dan industri, atau bahan non-logam lainnya yang memiliki nilai ekonomi.

“Salah satu bentuk kegiatan kerja sama antara adalah untuk menemukan deposit mineral yang ekonomis untuk dieksploitasi. Pencarian deposit sumberdaya ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan industri pertambangan, di mana industr pertambangan membutuhkan pasokan logam dan non-logam untuk sumber daya mineral yang terkandung di Timor Leste , baik untuk keperluan industri, konstruksi, teknologi, atau energi,” kata Sapari.

Hasil survei menunjukan bahwa eksplorasi logam dan non-logam berpotensi untuk dikembangkan di Timor Leste. Untuk itu, tim FTG Unpad akan melakukan penelitian lebih lanjut agar potensi logam dan non-logam ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya. (rilis/marlina)*

Share this: