Unpad Dukung Pengembangan Wilayah di Riau Melalui Kerja Sama Tridarma

Sejumlah direktur Universitas Padjadjaran melakukan pertemuan dengan para Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Riau di Balairung Hotel Pangeran, Riau, Jumat (16/6/2023). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran berkomitmen mendukung pengembangan wilayah di Provinsi Riau melalui aktivitas tridarma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan sejumlah direktur saat menggelar pertemuan dengan para Organisasi Perangkat Daerah di Balairung Hotel Pangeran, Riau, Jumat (16/6/2023).

Dalam paparannya, Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi, S.E., M.T., PhD, menawarkan potensi kerja sama di bidang pendidikan dengan pihak pemerintah daerah. 

Potensi kerja sama pertama adalah peningkatan kualitas SDM untuk aparatur pemerintah, dosen, guru, maupun siswa melalui program pendidikan gelar maupun nongelar. Kedua, peningkatan kualitas pembangunan wilayah melalui implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, serta peningkatan kolaborasi industri melalui program magang hingga penyusunan modul magang.

Masih di bidang pembelajaran, Unpad juga telah mengembangkan program pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning). Direktur Badan Pengelola Usaha Komersial dan Investasi Diana Sari, PhD, menjelaskan mengenai platform Massive Open Online Course (MOOC) bertajuk “Unpad Luhung” atau “Unpad Learning and Upskilling Hub for Next Generation” yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat Riau.

“Platform ini dibuka untuk memperluas jangkauan Unpad untuk bidang pendidikan,” kata Diana.

Ada berbagai course yang disampaikan pemateri dari para pakar Unpad. Selain itu, Unpad juga terus meningkatkan program dan melakukan kolaborasi dengan sejumlah mitra untuk mengembangkan sejumlah program yang bisa dimanfaatkan lebih luas oleh masyarakat.

Kolaborasi yang telah dilakukan adalah dengan MarkPlus Institute dan Lokatekno. Kolaborasi ini menghasilkan program berupa modul komprehensif pelayanan publik, digital branding untuk UMKM, hingga program kewirausahaan dan kepemimpinan unruk mahasiswa. 

Sementara Direktur Riset dan Pengabdian pada Masyarakat Prof. Rizky Abdullah mengatakan, Unpad sangat terbuka melakukan kerja sama dengan Pemprov Riau dalam berbagai aktivitas. Mulai dari peningkatan kapasitas hingga kerja sama perencanaan dan evaluasi program pemerintahan.

“Kami siap menjadi mitra untuk sharing dan bersama melakukan perencanaan lebih baik serta mengevaluasi atas program yang sudah dijalankan,” kata Prof. Rizky.

Upaya tersebut didukung dengan beragamnya pusat riset dan pusat unggulan (Center of Excellence) yang dimiliki Unpad. Prof. Rizky mengatakan, adanya pusat ini dapat menguatkan kontribusi Unpad untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, salah satunya masyarakat Riau.

Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Prof. Tomy Perdana mengatakan, banyak riset dan inovasi Unpad yang memiliki kekuatan dalam memecahkan masalah di masyarakat. “Banyak inovasi yang memang didukung bidang multidisiplin. Inovasi sosial yang dihasilkan Unpad memiliki basis riset yang kuat,” ujarnya.

Lebih lanjut Prof. Tomy mengatakan, tidak hanya kerja sama riset, Unpad juga memiliki beragam layanan yang bisa digunakan perangkat daerah untuk pengembangan kapasitas. Layanan tersebut di antaranya konsultasi hak kekayaan intelektual, layanan hilirisasi, konsultasi terhadap masalah yang terjadi di lingkungan perangkat daerah, hingga layanan pengembangan kewirausahaan sosial dan inkubasi bisnis.

Melalui kolaborasi ini, Prof. Tomy berharap Unpad dapat memberikan kebermanfataan luas bagi masyarakat. “Kita membuka bagi masyarakat untuk menyampaikan ide apa yang bisa dikembangkan di Riau oleh kami (Unpad),” imbuhnya.*

Share this: