Mengapa Studi Pascasarjana itu Penting? Ini Kata Guru Besar Unpad

Suasana webinar “Mengenal Riset Pascasarjana Matematika yang Unggul dan Mendunia” yang dilaksanakan FMIPA Unpad secara daring, Rabu (24/5/2023).*

Laporan oleh Anggi Kusuma Putri

[Kanal Media Unpad] Guru Besar Ilmu Matematika dan Keuangan Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Sukono, M.M., M.Si., mengatakan bahwa ada beberapa alasan mengapa harus mengambil studi lanjut pada jenjang Pascasarjana atau Magister dan Doktor.

Hal tersebut disampaikan Prof. Sukono dalam webinar “Mengenal Riset Pascasarjana Matematika yang Unggul dan Mendunia” yang dilaksanakan FMIPA Unpad secara daring, Rabu (24/5/2023).

Prof. Sukono menyampaikan bahwa alasan yang pertama adalah studi lanjut, baik S-2 maupun S-3 menjadikan diri sebagai orang yang lebih unggul.

“Artinya, kalau S-2 tentu harus unggul dari S-1. Kalau S-3 harus unggul dari S-2,” kata Prof. Sukono.

Alasan kedua adalah untuk membantu pertumbuhan intelektual di Indonesia. Menurut data yang dipaparkan oleh Prof. Sukono, pada tahun 2017 baru hanya sekitar 31 ribu dari 270 ribu dosen saja yang sudah menempuh jenjang S-3.

“Kalau kita membandingkan dengan beberapa negara, Indonesia hanya 143 doktor/1 juta penduduk. Inilah yang membuat Indonesia ini lambat sekali untuk mencapai negara maju,” jelas Prof. Sukono.

Selanjutnya, Prof. Sukono menyampaikan bahwa studi lanjut adalah suatu pengalaman yang tidak ternilai harganya. Hal ini karena merupakan suatu kebanggaan jika kita dapat melewati studi hingga jenjang Pascasarjana.

Alasan keempat adalah studi lanjut pada jenjang Pascasarjana mampu membentuk suatu karakter yang lebih matang, lebih dewasa, lebih bijak, dan hingga kemerdekaan dari berpikir pada bidang keilmuannya.

“Karena selama di S-3 itu dituntut suatu inovasi-inovasi. Contohnya, harus bisa menemukan rumus baru, formula baru atau model baru, dan metode baru,” ujar Prof. Sukono.

Selanjutnya adalah melalui studi lanjut Pascasarjana terdapat kesempatan untuk mendalami ilmu yang diminati dan memilih bidang pengetahuan yang diinginkan. Selain itu, jika sudah menempuh jenjang pendidikan lanjutan maka memiliki kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi dalam pekerjaan.

Tidak hanya itu, Prof. Sukono juga mengatakan bahwa alasan lainnya adalah karena pengalaman belajar serta pertemanan atau kerja sama yang lebih luas. Hal ini karena pada studi lanjut Pascasarjana akan diberikan kesempatan yang leluasa untuk berpikir, meneliti, dan sebagainya.

“Karena antara mahasiswa dan pembimbing adalah sebuah mitra, maka bisa berkolaborasi dalam meneliti sesuatu bidang pengetahuan. Belum lagi pertemanan di antara sesama mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ikut studi lanjut di S-2 dan S-3,” Jelas Prof. Sukono. (arm)*

Share this: