Fapet Unpad Gelar Kuliah Umum Hadirkan Empat Dosen Tamu Asing

fapet unpad
Dekan Fapet Unpad Dr. Ir. Hidayat, M.Si., bersama empat dosen tamu asal Australia dalam acara Studium Generale dengan tema “Biosecurity and Implementation on Farm" di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kamis (2/3/2023).*

Laporan oleh Anggi Kusuma Putri

[Kanal Media Unpad] Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran menyelenggarakan Studium Generale dengan tema “Biosecurity and Implementation on Farm” di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kamis (2/3/2023).

Kuliah umum diisi oleh empat dosen tamu asal Australia, yaitu: Anthony Green selaku Research Farm Manager dari Departemen Industri, Turisme, dan Perdagangan di Northern Territory Government; Gretel Bailey selaku Preston Livestock Research Officer dari Departemen Industri, Turisme, dan Perdagangan di Northern Territory Government; Tegan Dunn yang merupakan seorang Vocational Education Trainer di Charles Darwin University; dan Joshua Laurie sebagai Station Hand dari Newcastle Waters Station CPC, Australia.

Penyelenggara kegiatan ini diketuai Dosen Fapet Unpad Dr. Diky Ramdhani, S.Pt., M.Anim., Ph.D.

Luke Bowen sebagai Deputy CEO dari Departemen Industri, Turisme, dan Perdagangan di Northern Territory Government memberikan kata sambutan secara online melalui Zoom. Dia menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan ini dan optimismenya terhadap hubungan kerja sama dengan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.

Dekan Fapet Unpad, Dr. Ir. Rahmat Hidayat, M.Si., menyatakan harapan fakultas agar kuliah umum ini dapat mendukung pertukaran ilmu serta meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan kesejahteraan ternak di antara mahasiswa.

“Tema dari studium generale ini, yaitu Biosekuriti dan Penerapannya pada Hewan Ternak, dipilih karena sangat penting bagi pelaku peternakan untuk mencegah masuknya dan penyebaran penyakit,” kata Hidayat.

Pada kesempatan tersebut, Anthony Green dan Gretel Bailey menjelaskan mengenai berbagai riset yang telah mereka lakukan untuk meningkatkan efisiensi produksi sapi di Australia bagian utara. Tegan Dunn dan Joshua Laurie juga membagikan pengalaman mereka sebagai pelatih dan edukator vokasi bidang peternakan dalam menerapkan biosekuriti di antara peternak Australia.

Dalam sesi diskusi, mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan, di antaranya mengenai penyakit mulut dan kuku serta penyakit kulit berbenjol (LSD).

Kuliah umum ini telah menyediakan kesempatan untuk kolaborasi industri maupun pendidikan peternakan antar negara, terutama dalam penelitian, program magang, dan kesempatan kerja antara Indonesia dengan Australia. (rilis)*

Share this: