Tika Tazkya Presentasikan Hasil Skripsinya di Austria

alumni Unpad
Tika Tazkya saat mempresentasikan hasil skripsinya di Wina, Austria.*

Laporan oleh Destiana Fadilah

[Kanal Media Unpad] Alumnus Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran Tika Tazkya terpilih mengikuti Undergraduate Student Presenter di “International Conference on Research in Social Sciences and Humanities (5th)” yang diadakan di Wina, Austria, pertengahan 2022 lalu.

Keikutsertaan Tika dalam ajang tersebut terjadi tatkala ia menjadi peserta Spring Semester di Adam Mickiewicz University, Polandia, Februari-Juli 2022 lalu. Saat itu, ia masih berstatus sebagai mahasiswa HI Unpad. Dalam kesempatannya mengemban pendidikan enam bulan di Eropa, ia memaksimalkan kesempatannya di Benua Biru untuk menjalani sejumlah kegiatan.

Mulanya, Tika berniat untuk menyosialisasikan skripsinya mengenai “Diplomasi Daerah Jawa Barat dalam Dakwah Internasional: Telaah Program English for Ulama”. Tika pun mencoba mendaftarkan topik skripsi itu ke konferensi internasional tersebut.

Tika berhasil diterima karena topiknya yang memiliki urgensi bentuk atau skema baru diplomasi. English for Ulama, topik yang dibawa Tika adalah program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bekerja sama dengan Kedutaan Inggris.

Dalam mengolah datanya terdapat setidaknya lima narasumber rujukan Tika dalam mengolah skripsi, di antaranya adalah pihak Provinsi Jawa Barat yang direpresentasikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Dalam menyelesaikan tugas akhirnya, Tika dibimbing oleh dua dosen Hubungan Internasional Unpad R.M.T. Nurhasan Affandi  dan Kiagus Zaenal Mubarok, M.A.P. Presentasi Tika tentang topik skripsinya disambut baik oleh para akademisi mancanegara. Beberapa audiens melontarkan antusiasmenya kepada hasil riset Tika.

Di sana, ia juga bertemu banyak profesor dari beragam negara yang juga mempresentasikan hasil penelitiannyanya. Sebagai bagian dukungan konferensi internasional, Tika berhasil mendapatkan sponsor dari Badan Umum Milik Daerah (BUMD).

Harapan Tika adalah ingin mendapatkan pengalaman dan ilmu baru dari Eropa agar bisa diimplementasikan di Indonesia. Tika melihat keadaan di sana pemudanya penuh energi, produktif, kolaboratif, kreatif ,dan yang terpenting toleransi.

Tika mengobservasi selama spring study, sebagai mahasiswi muslim di negara mayoritas Katolik, ia juga tetap memiliki ruang yang seimbang untuk berpendapat.

“Saya harap lebih semangat untuk opportunity lainnya ke depan”, kata Tika. (art)*

Share this: