Tingkatkan Wawasan tentang Stroke, Mahasiswa Magister Keperawatan Unpad Gelar Diskusi

Peserta dan pemateri pada diskusi “Penerapan Evidence Based-Practice: Mirror Therapy pada Pasien Stroke non Hemoragic dalam Meningkatkan Kemampuan Otot Pasien” di Ruang Pertemuan Kemuning Lantai 6 RSUP dr.Hasan Sadikin, Bandung, Jumat (16/12/2022).*

[Kanal Media Unpad] Mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Padjajaran melakukan presentasi dan diskusi “Penerapan Evidence Based-Practice: Mirror Therapy pada Pasien Stroke non Hemoragic dalam Meningkatkan Kemampuan Otot Pasien” di Ruang Pertemuan Kemuning Lantai 6 RSUP dr.Hasan Sadikin, Bandung, Jumat (16/12/2022).

Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah perawat RSUP Hasan Sadikin dan mahasiswa Magister Keperawatan Unpad. Acara diselenggarakan untuk menambah wawasan peserta dalam mengaplikasikan evidence based practice: Mirror Therapy dalam asuhan keperawatan pada pasien stroke.

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa Magister Keperawatan Unpad Abdurahman S.Kep.,Ns mempersentasikan bahwa mirror therapy merupakan  suatu terapi yang dapat digunakan untuk rehabilitasi pasien stroke, cedera syaraf atau pleksus, Complex Regional Pain Syndrome (CRPS), dan manajemen bedah.

Abdurahman juga memaparkan cara melakukan prosedur mirror therapy yang sangat mudah dan sangat fleksibel, yaitu dengan cara menggerakkan anggota tubuh yang tidak terkena stroke sambil melihat pantulan cermin yang ditumpangkan diatas tubuh yang terkena stroke.

Dengan demikian, observasi dari gerakan anggota badan dapat mengaktifkan area visual dan somatosensori primer dan sekunder sehingga dapat mengatasi ketidaksesuaian persepsi, mengurangi ambang motor, dan meningkatkan output kortikospina sehingga mengaktifkan sirkuit syaraf.

Selain presentasi mahasiswa, acara juga diisi diskusi ilmiah mengenai Evidence Based-Nursing dan upaya peningkatan kualitas pelayanan keperawatan melalui Continuity Care  yang dihadiri oleh dosen keperawatan Universitas Padjajaran Nursiswati, S.Kep.,Ners., M.Kep.Sp.KMB dan Titis Kurniawan, S.Kep.,Ners.,MNS, serta Koordinator Pelayanan Keperawatan, Ketua koordiantor CI, Sub Koordiantor S2, Kepala Ruangan Kemuning 3, Kepala Ruangan Frezia 2, dan Kepala Ruangan Azalea 2 RSUP dr.Hasan Sadikin Bandung.

Diskusi ilmiah tersebut membahas mengenai bagaimana mengimplementasikan EBP Mirror Therapy menggunakan Standar Operasional Prosedur yang jelas, bagaimana kriteria pasien yang dapat dilakukan dengan mirror therapy, serta berapa lama durasi intervensi yang dibutuhkan untuk dapat mengatasi kelemahan otot pada pasien.

Koordinator Pelayanan Keperawatan RS dr. Hasan Sadikin, Fatrisia Madina, SKp., MM, memberikan dukungan agar hasil presentasi dan diskusi ilmiah EBP dapat memicu pengembangan dan penerapan ilmu keperawatan lebih baik di masa yang akan datang. (rilis)*

Share this: