[Kanal Media Unpad] Departemen Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran bersama UKM Parimanta FPIK Unpad menggelar webinar “Kacamata 5.0”, Kamis (15/12/2022) lalu.
Webinar ini merupakan kolaborasi dari acara “Perikanan Punya Acara, Perikanan Bicara” atau “Kancra” seri ke-3 yang digelar Departemen Perikanan Unpad dengan kegiatan “Manta Talks 2.0” yang digelar UKM Parimanta FPIK Unpad.
Kegiatan Kacamata 5.0 membahas mengenai pemanfaatan data geospasial dan penginderaan jauh dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perairan serta pelatihan penggunaan perangkat lunak berbasis open source Google Earth Engine (GEE).
Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, webinar dibuka oleh Kepala Departemen Perikanan FPIK Unpad Prof. Dr. Ir. Zahidah, M.S. Peserta yang hadir mencapai 184 peserta yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, hingga praktisi dari berbagai wilayah di Indonesia.
Webinar menghadirkan pembicara perwakilan BRIN Sri Een Hartatik, PhD, Dosen FPIK Unpad Mochamad Candra Wirawan Arief, PhD, perwakilan UKM Parimanta Syakirah Chuzaimah dan Reanita Juhaeriah S, serta mahasiswa Geofisika Unpad yang menjadi finalis Georestart Competition 2022 Tubagus Nur Rahmat Putra dan Rania Alifa Desenaldo.
Dalam acara tersebut, tim Parimanta mempresentasikan hasil ekspedisinya untuk menginventarisasi data vegetasi dan estimasi luasan mangrove di muara sungai Cipalawah Cagar Alam Leuweung Sancang Kabupaten Garut dengan menggunakan teknologi GIS yang dikonfirmasi dengan data lapangan.
Sementara mahasiswa Geofisika yang tergabung dalam tim “Mata Jabar” menyosialisasikan platform yang telah dirancang untuk melakukan pemanfaatan data remote sensing untuk lingkungan, terutama yang mencakup daerah Jawa Barat.
Setelah itu tim Mata Jabar juga memberikan pelatihan simulasi pemanfaatan GEE dalam analisis lingkungan. Pada pelatihan ini dijelaskan fitur GEE dan tahapan untuk memanfaatkan value yang ada pada GEE ini, termasuk peta dan grafiknya. (rilis)*
