Dosen FK Unpad Raih Penghargaan Duta Penggunaan Alkes Dalam Negeri oleh Kemenkes RI

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin didampingi Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI Lucia Rizka Andalucia menyerahkan piagam penghargaan "Duta Penggunaan Alat Kesehatan Dalam Negeri di Rumah Sakit” kepada Dosen Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Dr. Reza Widianto Sudjud, dr., Sp.An-KIC, M.Kes., Selasa (20/12/2022). (Foto: Kemenkes RI)*

[Kanal Media Unpad] Dosen Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Dr. Reza Widianto Sudjud, dr., Sp.An-KIC, M.Kes., meraih penghargaan “Duta Penggunaan Alat Kesehatan Dalam Negeri di Rumah Sakit” dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Penghargaan tersebut diberikan langsung Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin kepada Reza dalam acara “Town Hall Pilar ke-3: Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan” yang digelar di Jakarta, Selasa (20/12/2022) lalu.

Reza dinilai berperan aktif dalam memfasilitasi uji klinis alat kesehatan dalam negeri berupa inovasi ventilator untuk penanganan Covid-19. Peran aktif dalam fasilitasi ini kemudian mendorong dihasilkannya alat ventilator ICU portabel “Vent-I” pertama karya anak bangsa.

Saat diwawancarai Kanal Media Unpad, Reza bersama tim dari Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Unpad berkolaborasi dengan inventor “Vent-I” dari Institut Teknologi Bandung. Kolaborasi dilakukan dalam pendampingan pengembangan alat, menemukan solusi terhadap kendala atau kekurangan yang ada, hingga memfasilitasi pengujian alat tersebut di rumah sakit.

Dari hasil uji coba, Vent-I terbukti efektif membantu pasien dapat bernapas lebih enak, sehingga mampu mampu mengurangi rasa sesak. “Kita masih terus berupaya untuk pengembangan selanjutnya dengan tipe yang lebih advance,” kata Reza.

Menyandang gelar sebagai duta, Reza pun memiliki tugas mengedukasi, meningkatkan kesadaran akan penggunaan produk kesehatan dalam negeri, mengenalkan beragam produk dalam negeri khususnya di bidang kesehatan, serta meningkatkan riset pengembangan produk dalam negeri, khususnya di bidang kesehatan.

Pemerintah, lanjutnya, melalui Kemenkes RI sangat mengapresiasi kinerja para inventor alat kesehatan dalam negeri. “Ini terlihat sekali dari semangat dan niat baik untuk menjaga kebangkitan bangsa kita, terutama di kemandirian alat kesehatan,” jelasnya.

Reza mengatakan, penghargaan ini menjadi momentum bahwa kerja keras yang sudah dilakukan di masa pandemi berbuah hasil. Apalagi, salah satu guru yang juga anggota tim, (alm) Dr. Ike Sri Rejeki, dr., Sp.An-KIC, M.Kes., sudah berpulang karena terinfeksi Covid-19. Untuk itu, langkah almarhumah menjadi penyemangat Reza dan tim untuk terus berkarya.

“Jadi saya tidak akan pernah berhenti untuk terus mengedukasi pentingnya penggunaan produk dalam negeri karena hal ini merupakan cita-cita kami bersama. Selanjutnya, semoga bangsa kita akan terus menjadi bangsa besar yang salah satu kontribusinya adalah menjadi produsen produk kesehatan dalam negeri,” kata Reza.*

Share this: