[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Manado (Unima) dalam hal implementasi tridarma perguruan tinggi. Kerja sama dilakukan melalui pertemuan yang digelar di ruang Executive Lounge Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Jumat (7/10/2022).
Pada pertemuan tersebut, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti yang diwakili Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Prof. Yanyan M. Yani, PhD dan Rektor Unima Prof. Deitje A. Katuuk, M.Pd., yang diwakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Donal Ratu, M.Hum.
Dalam sambutannya Prof. Yanyan mengatakan, penandatanganan Nota Kesepahaman ini diharapkan segera dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama. Ada beberapa bidang strategis yang bisa dikerjasamakan antara Unpad dan Unima.
Bidang pertama adalah kerja sama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Riset dan publikasi bisa dilakukan bersama. Selain itu, melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), kegiatan pendidikan di Unpad dan Unima bisa diintegrasikan. Satu di antaranya aktivitas bimbingan dan penyusunan skripsi.
“Proses bimbingan bisa dilakukan dengan pola hybrid. Mahasiswa Unima bisa dari Manado, kemudian bimbingannya bisa sama dosen Unpad,” kata Prof. Yanyan.
Bidang lain yang potensial dilakukan adalah penyelenggaraan program pendidikan bersama (dual course). Menurut Prof. Yanyan, program ini bisa menyelenggarakan mata kuliah yang menjadi keunggulan perguruan tinggi masing-masing.
Masih dalam pelaksanaan MBKM, kerja sama ini juga didorong untuk melakukan pertukaran mahasiswa. Mahasiswa Unpad maupun Unima bisa saling melakukan program pertukaran pendidikan.
Sementara itu Donal mengapresiasi kerja sama yang dilakukan dengan Unpad. Menurutnya, kerja sama ini dilakukan sebagai bentuk implementasi kebijakan MBKM di Unima. Karena itu, Unpad menjadi mitra strategis bagi Unima untuk melakukan kolaborasi.
Salah satu yang akan dikerjasamakan adalah penguatan Program Profesi Guru (PPG) di Unima. Donal mengatakan, kerja sama dilakukan untuk meminta masukan Unpad mengenai apa yang dibutuhkan dalam hal pengembangan profesi guru.
“Program PPG kami ini se-Indonesia, karena itu kami membutuhkan kolaborasi dengan Unpad, apakah ada masukan untuk pengembangan guru se-Indonesia,” kata Donal.*
