Tiga Mahasiswa Unpad Ikuti Program Youth Climate Action Camp 2022

Kiri ke kanan: Tiga mahasiswa Universitas Padjadjaran,
Kiri ke kanan: Tiga mahasiswa Universitas Padjadjaran, Fajar Amali Kurniawan, Ragil Adi Santoso, dan Chairil Amin Saputra, peserta Youth Climate Action Camp 2022 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, 18-21 Agustus 2022 lalu.*

[Kanal Media Unpad] Tiga mahasiswa Universitas Padjadjaran mengikuti Youth Climate Action Camp 2022 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, 18-21 Agustus 2022 lalu.

Tiga mahasiswa tersebut, yaitu: Ragil Adi Santoso (FISIP) serta Fajar Amali Kurniawan dan Chairil Amin Saputra (FPIK). Fajar dan Chairil sendiri merupakan anggota dari Ocean Young Guards FPIK Unpad. Ketiganya terpilih mengikuti kegiatan tersebut setelah melalui serangkaian seleksi.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta melakukan sejumlah aktivitas terkait upaya menghadapi isu perubahan iklim di antaranya membersihkan area pantai, mengunjungi rumah daur ulang, mengikuti focus group discussion, mengobservasi bawah laut, melakukan pengabdian kepada masyarakat, mengikuti penanaman mangrove, menjadi bagian dari transplantasi terumbu karang, dan mengikuti edukasi tentang penyu hijau.

“Saya tertarik mengikuti kegiatan Youth Climate Action Camp 2022 karena saya menyadari bahwa dampak dari perubahan iklim sudah sangat terasa. Oleh karena itu saya sebagai generasi muda ingin ikut serta dalam mengatasi krisis tersebut serta mencari ilmu dan pengalaman tentang bagaimana cara mengatasi krisis iklim yang nantinya akan saya sebarluaskan di masyarakat,” ungkap Chairil saat dihubungi Kanal Media Unpad.

Senada dengan Chairil, Fajar mengungkapkan ketertarikannya mengikuti kegiatan tersebut karena ia senang untuk aktif di bidang sosial, lingkungan, dan pendidikan. Tiga bidang ini dapat ia temui di Youth Climate Action Camp.

“Hal menariknya adalah ketika semua peserta yang memang berbeda-beda universitas, prodi, semester bahkan daerah disatukan dalam satu kegiatan dan saling bertukar pikiran, maka banyak sekali pengetahuan-pengetahuan dan insight baru yang didapatkan,” imbuh Fajar.

Mengikuti kegiatan tersebut membawa pengalaman baru bagi ketiganya, terutama mengenai transplantasi terumbu karang.

“Sebelumnya saya hanya berpengalaman di ekosistem mangrove dan sekarang belajar juga ekosistem terumbu karang secara langsung,” kata Fajar.

Setelah mengikuti Climate Action Camp 2022, Fajar bertekad untuk dapat menerapkan berbagai hal positif yang ia dapatkan dari kegiatan tersebut, seperti menerapkan design thinking, mengikuti kegiatan transplantasi terumbu karang, dan menjalin kolaborasi bersama berbagai pihak terkait.

Selain itu, Fajar berharap ia mampu menjadi penjaga lautan yang minimalnya dapat mengajak keluarga, teman, dan orang sekitar untuk dapat menjaga kebersihan. Ia juga ingin mengenalkan pentingnya menjaga bumi dari krisis iklim dan melanjutkan visi dari komunitas Ocean Young Guards FPIK Unpad yaitu membentuk jiwa konservasionis bagi anak-anak muda.

Chairil pun berkomitmen untuk membiasakan diri melakukan pola hidup ramah lingkungan. Ia berharap akan semakin banyak generasi muda yang sadar untuk menjaga lingkungan.

“Harapan setelah mengikuti kegiatan ini adalah semakin banyak generasi muda yang sadar dan mau berbuat untuk mengatasi krisis iklim serta menjadi penggerak dalam membangun pola hidup ramah lingkungan di masyarakat,” harap Chairil. (arm)*

Share this: