[Kanal Media Unpad] Sebanyak 257 peserta dari 8 negara mengikuti “FEB Unpad Virtual Summer Program 2022” yang digelar mulai Senin (1/8/2022) hingga Senin (8/8/2022). Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun oleh kantor internasional FEB Unpad dengan dukungan sejumlah mitra dari dalam dan luar negeri.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti. Dalam sambutanya, Rektor berharap peserta akan mendapatkan materi bermanfaat, terutama dari para pembicara terkemuka yang mengisi acara ini.
“Saya harap para peserta akan mendapat diskusi yang bermanfaat dan membangun hubungan persahabatan kuat di acara ini, dan tentu saja suatu hari peserta akan dapat berkunjung ke kampus Unpad di Bandung atau Jatinangor,” harap Rektor.
Sementara itu Program Committee Chair Dr. Meinanda Kurniawan mengatakan bahwa para peserta Summer Program ini mayoritas dari luar negeri, yaitu sebanyak 233 peserta. Sementara 21 peserta berasal dari Indonesia.
Adapun 8 negara asal peserta tersebut yaitu Filipina, Malaysia, Pakistan, India, Bangladesh, Myanmar, Nigeria dan Indonesia.
“Para peserta adalah mahasiswa dari 48 perguruan tinggi,” ungkap Meinanda.
Tahun ini FEB Virtual Summer Program akan membahas mengenai Environmental, Social, and Governance (ESG) terutama dalam konteks ASEAN. Para peserta akan mendapat materi dari sejumlah sejumlah pembicara ahli yang berasal dari berbagai negara. Materi akan disampaikan secara daring dalam satu atau dua sesi setiap harinya.
Acara ini juga diisi oleh pembicara kunci Prof. Dr. Armida Alisjahbana selaku Sekretaris Eksekutif United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP).
“Dengan isu-isu penting tentang ESG yang dibahas oleh pembicara terkemuka, ditambah dengan kegiatan, proyek, dan tes di seluruh program, kami berharap para peserta akan memiliki kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu keberlanjutan, dan mereka lebih siap untuk menjadi pemimpin masa depan yang mengambil tindakan nyata menuju keberlanjutan ekonomi dan bisnis,” harap Meinanda.
Sementara itu, Dekan FEB Unpad Prof. Dr. Nunuy Nur Afiah, M.S., Ak., mengatakan bahwa konsep ESG perlu diterapkan dalam bisnis terutama dalam mengantisipasi adanya kerusakan lingkungan.
“Saya berharap di Summer Program tahun ini semua peserta akan memahami konsep inti ESG, dan dapat menerapkan ESG tidak hanya dalam teori, tetapi juga dalam kehidupan praktis,” harap Prof. Nunuy.
Prof. Nunuy juga berharap bahwa para peserta akan memahami dinamika di dunia ekonomi dan bisnis serta mempelajari berbagai hal baru terkait ekonomi dan bisnis. Selain itu peserta juga dapat mempelajari budaya baru, terutama budaya Sunda.
“Terima kasih telah berpartisipasi dalam program ini, dan saya harap semua orang dapat menikmati waktunya di sini,” harapnya. (arm)*
