[Kanal Media Unpad] Panitia Seleksi Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Pansel Satgas PPKS) Universitas Padjadjaran menggelar uji publik Calon Anggota Satgas PPKS Unpad yang diselenggarakan secara hybrid dari Gedung Rektorat Jatinangor, Jumat (26/8/2022).
Uji publik tersebut digelar sebagai bagian dari seleksi kandidat anggota Satgas PPKS di lingkungan Unpad. Sebanyak sembilan nama berhasil lolos seleksi administratif sebagai Calon Anggota Satgas PPKS Unpad.
Ketua Tim Pansel Satgas PPKS Unpad Dr. Budiawati Supangkat, M.A., menjelaskan, Pansel telah melakukan rekrutmen/penjaringan awal Calon Anggota Satgas PPKS Unpad dari 15 Agustus hingga 22 Agustus 2022 lalu.
Ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi kandidat saat melakukan pendaftaran. Persyaratan tersebut minimal tidak pernah melakukan tindakan kekerasan, termasuk kekerasan seksual.
Selain itu, kandidat juga diprioritaskan pernah berkegiatan mendampingi korban kekerasan seksual, pernah melakukan kajian tentang kekerasan seksual, gender, atau disabilitas, hingga pernah mengikuti sekurang-kurangnya satu/dua organisasi di dalam atau luar kampus yang berfokus pada isu kekerasan seksual, gender, dan disabilitas.
Pada saat proses pendaftaran, pendaftar wajib melampirkan daftar riwayat hidup, surat rekomendasi dari Dekan untuk dosen, Direktur/Wakil Dekan untuk tenaga kependidikan, atau Ketua Program Studi untuk mahasiswa, serta surat pernyataan tidak pernah terbukti melakukan kekerasan seksual.
Rekrutmen awal tersebut berhasil menjaring 26 nama yang berhasil lolos seleksi administrasi sebagai Calon Satgas PPKS yang diumumkan pada Selasa (23/8/2022). Peserta yang terpilih berasal dari kalangan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.
Wati melanjutkan, Pansel kemudian melakukan penjaringan masukan dari masyarakat mengenai kandidat Calon Satgas PPKS yang berhasil lolos seleksi administratif.
“Selanjutnya, pada 24 Agustus 2022, kami melakukan wawancara intensif dan mendalam kepada para Calon Anggota Satgas dengan menyertakan CV dan semua dokumen yang mereka miliki,” kata Wati.
Tahap wawancara ini kemudian berhasil menjaring sembilan nama yang diumumkan pada Kamis (25/8/2022). Sembilan nama tersebut kemudian mengikuti uji publik untuk memaparkan visi atau tujuan mengapa mereka mendaftar serta sejauh mana pengetahuan mereka terhadap isu kekerasan seksual. Uji publik dilakukan dengan metode webinar terbuka yang bisa diikuti oleh publik.
“Uji publik ini juga menjadi salah satu penjaringan calon satgas dan membuka penjaringan pendapat dari masyarakat,” tutur Wati.
Adapun sembilan nama Calon Satgas PPKS Unpad tersebut adalah sebagai berikut:
- Antik Bintari, S.I.P., M.T. (dosen);
- Dr. Ari Jogaiswara Adipurwawidjana, drs., M.A., (dosen);
- Dr. Lies Sulistiani, S.H., M.Hum., (dosen);
- Eka Komalasari Adiwilaga, S.T., S.E., MM., Ak., (tenaga kependidikan);
- Fikri Triandhika (mahasiswa);
- Gita Mega Andriani Pasaribu (mahasiswa);
- Jovanna Tan (mahasiswa);
- Siska Bradinda Putri Sudirman (mahasiswa);
- Yahya Achmad Hamim (mahasiswa).*
