[Kanal Media Unpad] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti mendorong adanya upaya bersama dalam mendukung Unpad menjadi perguruan tinggi berkelas dunia. Seluruh unsur, termasuk tenaga kependidikan pun diharapkan siap dan meningkatkan perannya dalam melakukan internasionalisasi.
“Kita satu tim pengelola. Mari sekarang kita besama-sama berpikir Unpad menuju internasional, menuju ranking 500 top dunia ini. Masing-masing kita mau berbuat apa bersama tim kita, tim Unpad,” ujar Rektor dalam acara silaturahmi dan koordinasi antara pimpinan Universitas dengan para tenaga kependidikan yang diselenggarakan di Auditorium Bale Santika Unpad, Jatinangor, Kamis (14/7/2022).
Acara tersebut dihadiri tenaga kependidikan prominen di lingkungan Unpad, dan diisi diskusi bersama Rektor, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan Prof. Dr. Ida Nurlinda, M.H., Direktur Sumber Daya Manusia Aulia Iskandarsyah, M.Psi., M.Sc., Ph.D, dan Direktur Sarana, Prasarana, dan Manajemen Aset Edward Henry, S.IP., MM.
Rektor mengatakan, tenaga kependidikan Unpad diharapkan dapat bersama-sama dalam menjadikan Unpad sebagai world class university. Tenaga kependidikan Unpad pun diharapkan turut aktif meningkatkan reputasi Unpad di kancah internasional dan berkontribusi untuk mencapai peringkat 500 dunia.
“Kita harus sama-sama. Tapi, sama-samanya jalannya barengan,” ujar Rektor.
Untuk itu, Rektor mendorong tenaga kependidikan memiliki profil yang diharapkan. Pertama, meningkatkan kompetensi tuntutan internasionalisasi, di antaranya kemampuan digital, bahasa asing, pelayanan prima, dan responsif.
Profil kedua adalah membangun budaya tim kerja yang produktif. “Kami berharap budaya tim kerja, tidak sendiri-sendiri,” ujar Rektor.
Ketiga, tenaga kependidikan Unpad diharapkan dapat membangun karakter unggul. Keempat, memimpin dengan melakukan hal konkret atau output berdampak.
“Apa yang kita kerjakan konkret, output-nya itu adalah jelas,” ujar Rektor.
Pada kesempatan tersebut, peserta yang hadir membaca ikrar sebagai komitmen mewujudkan profil tenaga kependidikan tersebut. Sebelum memulai diskusi, peserta terlebih dahulu mengikuti senam bersama dengan pimpinan universitas.(arm)*
