Sebanyak 13 Mahasiswa Prodi Kearsipan Digital Ikuti Uji Kompetensi Junior Network Administration

Sebanyak 13 mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Kearsipan Digital FISIP Universitas Padjadjaran mengikuti Uji Kompetensi Junior Network Administration di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kamis (28/7/2022). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Sebanyak 13 mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Kearsipan Digital Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran mengikuti Uji Kompetensi Junior Network Administration di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kamis (28/7/2022).

Uji kompetensi tersebut diselenggarakan atas kerja sama LSP P1 Unpad dengan LSP P3 Teknologi Digital. Dari hasil uji kompetensi ini mahasiswa akan mendapat sertifikat yang diakui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Dari 15 yang kita tawarkan pada program studi ini ada 13 yang terdaftar untuk mengikuti sertifikasi pada hari ini,” ungkap Kepala Kantor LSP Unpad Syariful Mubarok, S.P., M.Sc., PhD., dalam sambutannya.

Syariful berharap para peserta dapat mengikuti ujian ini dengan baik dan menunjukkan kompetensinya sehingga akan bermanfaat ketika mereka memasuki dunia kerja.

Sementara itu, Kepala Kantor Pendidikan Vokasi Unpad Dina Sartika, S.E., M.Si., Ph.D mengatakan bahwa Unpad berkomitmen lulusan Sarjana Terapan Unpad memiliki kompetensi yang diakui oleh pihak luar, khususnya lembaga sertifikasi profesi.

“Sehingga diharapkan seluruh lulusan Sarjana Terapan Unpad ini wajib disertifikasi kompetensi,” ujar Dina.

Sertifikasi ini juga sebagai pembuktian bahwa lulusan Vokasi Unpad itu memang kompeten. Ini juga dapat menjadi nilai tambah bagi lulusan dalam memasuki pasar kerja.

“Karena sekarang modal ijazah saja tidak cukup tetapi apakah Anda kompeten atau tidak, nah itu bisa dibuktikan melalui sertifikasi kompetensi ini,” ujar Dina.

Dikatakan Dina, Unpad bukan hanya mewajibkan calon lulusan Sarjana Terapan untuk mengikuti uji kompetensi, tetapi juga memfasilitasinya termasuk dari segi pembiayaan.

“Saya meyakini ini merupakan satu komitmen yang luar biasa untuk memastikan lulusan Unpad tidak hanya cakap secara konsep tetapi juga kompeten secara skill,” kata Dina. (arm)*

Share this: