Kembangkan Eduverse di Metaverse, Unpad dan Injabar Jalin Kerja Sama dengan WIR Group

Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Unpad Prof. Yanyan Mochamad Yani, M.AIR., bersama Direktur Injabar Unpad Prof. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., menandatangani Nota Kesepahaman dengan Chief Marketing Officer WIR Group Gupta Sitorus di Ruang Serba Guna Kampus Iwa Koesoemasoemantri Unpad, Bandung, Rabu (22/6/2022) lalu. (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran bersama Institut Pembangunan Jawa Barat (Injabar) Unpad menjadi kerja sama dengan PT. WIR Asia Tbk., (WIR Group) terkait pengembangan platform edukasi di metaverse (Eduverse).

Kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Unpad Prof. Yanyan Mochamad Yani, M.AIR., PhD, Direktur Injabar Unpad Prof. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., dengan Chief Marketing Officer WIR Group Gupta Sitorus di Ruang Serba Guna Kampus Iwa Koesoemasoemantri Unpad, Bandung, Rabu (22/6/2022) lalu.

Sebagai perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) terkemuka di Asia Tenggara dan telah mendapatkan lima paten global untuk AR yang teregistrasi Patent Cooperation Treaty (PCT)—menyepakati kerja sama pengembangan program strategis dari Injabar untuk pengembangan edukasi di platform metaverse.

“Kami melihat transformasi digital global melalui metaverse sudah sedemikian tinggi dengan tingkat kompetisi yang kian ketat, sehingga menuntut banyak lembaga pendidikan untuk ambil bagian dalam implementasi teknologi digital metaverse agar tetap berada pada jalur kompetisi,” kata Prof. Yanyan dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.

Selain itu, Unpad menilai kerja sama dengan Injabar ini penting. Sebagai lembaga publik yang dibentuk menjadi perpanjangan tangan Unpad dalam melakukan kerja sama strategis, kerja sama ini diharapkan dapat memfasilitasi implementasi berbagai hasil riset sebagai dasar pengambilan kebijakan.

Sementara itu, Prof. Keri menyatakan optimismenya bahwa transformasi digital Injabar melalui metaverse dapat meningkatkan kapabilitas lembaga. Peningkatan kapabilitas dilakukan untuk menjadi pendamping utama dan wadah pengetahuan bagi Jawa Barat dalam menyusun dan mengambil kebijakan demi membangun daya saing dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mewujudkan transformasi tersebut, Injabar Unpad memerlukan mitra dan dukungan untuk dapat menyelaraskan diri dengan kemajuan teknologi digital yang memiliki akselerasi dan dinamika yang tinggi.

“Untuk menghadirkan teknologi digital, selain dibutuhkan pengetahuan juga sarana aplikasi pendukung untuk dapat memanfaatkan  dan memperoleh benefit optimal dari teknologi yang diharapkan akan  berdampak positif bagi masyarakat banyak,” ujarnya.

Sementara Gupta menyatakan apresiasinya terhadap Unpad dan Injabar yang telah memilih WIR Group sebagai mitra untuk mengembangkan eduverse.

“Masuknya Injabar Unpad dalam dunia metaverse menambah daftar panjang sektor pendidikan, riset dan penelitian yang memanfaatkan teknologi metaverse untuk pengembangan berbagai lini dalam sistem pendidikan di kampus, serta kemampuan sumber daya manusia,” ujar Gupta.(rilis)*

Share this: