[Kanal Media Unpad] Sebanyak 20 mahasiswa vokasi Universitas Padjadjaran berhasil lolos program Indonesia International Student Mobility Awards program Vokasi (IISMA Vokasi) dari Ditjen Dikti tahun 2022. Para mahasiswa akan berkesempatan melakukan studi ke perguruan tinggi tujuan di beberapa negara di dunia.
Kepala Kantor Pendidikan Vokasi Unpad Dina Sartika, S.E., M.T., PhD, menjelaskan, program IISMA Vokasi merupakan program pertukaran mahasiswa perdana bagi mahasiswa vokasi. Ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi pendaftar. Mulai dari memiliki kemampuan bahasa Inggris yang ditunjukan dengan bukti tes IELTS, TOEFL, atau Duolingo; merupakan mahasiswa aktif semester 4 hingga 6, memiliki IPK minimal 3,00, serta melampirkan esai.
Seleksi awal program IISMA Vokasi di Unpad diikuti 62 mahasiswa. Jumlah ini menjadikan Unpad sebagai perguruan tinggi terbanyak kedua di Indonesia dilihat dari jumlah pendaftar.
“Dari jumlah tersebut, yang direkomendasikan ke tahap lanjut ada 57 karena ada yang tidak memenuhi syarat administratif,” kata Dina.
Peserta yang lolos tahap administrasi kemudian menjalani tes wawancara dan tes kebinekaan dari Ditjen Dikti. Hasilnya, Unpad berhasil meloloskan 20 mahasiswa yang berasal dari enam program studi vokasi, yaitu: Bisnis Logistik (2 orang), Bisnis Internasional (10 orang), Manajemen Produksi Media (4 orang), Akuntansi Sektor Publik (2 orang), Akuntansi Perpajakan (1 orang), dan Administrasi Pemerintahan (1 orang).
Lebih lanjut Dina menjelaskan, ada tiga skema program yang ditawarkan dalam IISMA Vokasi, yaitu: program belajar penuh di kelas, program campuran antara belajar di kelas dengan magang di perusahaan, serta program magang penuh di perusahaan. Skema ini menjadi pembeda dengan program IISMA untuk Sarjana reguler yang hanya menyediakan program belajar penuh di kelas.
“Mayoritas mendaftar yang kombinasi, karena mereka selain ingin magang juga ingin merasakan atmosfer pendidikan di luar,” kata Dina.
Program ini akan berlangsung selama satu semester atau enam bulan pada Juli-Desember 2022. Program ini diharapkan dapat meningkatkan sudut pandang global dan portofolio mahasiswa.
Dina mengingatkan mahasiswa untuk tetap menjaga nama baik almamater maupun nama baik Indonesia. Selain itu, mahasiswa juga didorong untuk menyerap sistem pembelajaran yang diterapkan di negara tujuan.
“Pelajari hal-hal yang tidak ditemukan di sini, masuki industrinya, dan yang penting harus blend in dan engage dengan komunitas lokal maupun internasional di sana,” pesan Dina.
Kepala Kantor Internasional Unpad Ronny, dr., M.Kes., PhD, mengatakan, total kuota peserta IISMA Vokasi secara keseluruhan berjumlah 400 peserta. Ini berarti, sebanyak 5 persen dari total peserta IISMA Vokasi merupakan mahasiswa Unpad.
“Jika ditotal dengan jumlah peserta IISMA Unpad 2022 adalah berjumlah hampir 120 orang. Ini cukup luar biasa besar peserta dari Unpad,” kata Ronny.*
