Unpad Bangun Green House dengan Teknologi Smart Watering di Kecamatan Coblong, Bandung

Wali Kota Bandung Yana Mulyana bersama Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti meninjau fasilitas Ekosistem Urban Farming Smart Watering Unpad yang dibangun atas kerja sama Unpad dengan Kecamatan Coblong, Kota Bandung, di Jalan Teuku Angkasa, RT 1 RW 9 Kelurahan Lebak Gede, Coblong, Bandung, Kamis (21/4/2022). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Kecamatan Coblong Kota Bandung membangun ekosistem pertanian urban (urban farming) di wilayah tersebut. Fasilitas berupa green house ini dilengkapi dengan Smart Watering hasil inovasi sivitas akademika Unpad.

Peresmian Green House tersebut dilakukan langsung Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti di Jalan Teuku Angkasa, RT 1 RW 9 Kelurahan Lebak Gede, Coblong, Bandung, Kamis (21/4/2022). Acara tersebut dihadiri Kepala OJK Jawa Barat Indarto Budiwitono, sejumlah kepala dinas, tokoh masyarakat, serta pimpinan dan dosen di lingkungan Unpad.

Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari, S.E., M.Mgt., PhD, menjelaskan, pembangunan green house ini merupakan solusi dari peningkatan ketahanan pangan di Kota Bandung. Konsep pertanian urban menjadi solusi untuk melakukan pertanian di wilayah perkotaan melalui pemanfaatan lahan sempit.

Di dalam green house tersebut, sistem pertanian yang dilakukan menggunakan metode hidroponik. Metode ini didukung melalui perangkat Smart Watering Unpad hasil karya dosen dan mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian.

Lebih lanjut Diana menjelaskan, kegiatan ini awalnya direncanakan hanya membagikan produk Smart Watering Unpad kepada para warga. Rencananya, ada 100 produk yang akan diberikan gratis kepada warga Kelurahan Lebakgede.

“Setelah berdiskusi, Smart Watering Unpad ini tidak diberikan kepada individu, tetapi langsung ditempatkan di ruang publik dan pengelolaannya diserahkan kepada warga,” kata Diana.

Lahan seluas 21 x 3 meter tersebut kemudian disulap menjadi green house dengan total 35 Smart Watering Unpad di dalamnya. Diana mengatakan, jenis tanaman yang ditanam di lahan tersebut berupa selada, cabai, tomat, dan kangkung.

Fasilitas green house ini juga dilengkapi pengatur suhu sederhana yang akan otomatis menyala apabila suhu meningkat. Selain itu, fasilitas ini juga akan dilakukan pembinaan dan pendampingan oleh Pusat Unggulan Lingkungan dan Ilmu Keberlanjutan.

Diana memaparkan, peresmian green house ini bertepatan dengan peringatan Hari Kartini. Hal ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan perempuan dalam melestarikan warisan budaya nenek moyang, yaitu aktivitas memanfaatkan pekarangan untuk berkebun.

“Green House Smart Watering Unpad diharapkan dapat direplikasi di wilayah lainnya,” kata Diana.

Dukung Ketahanan Pangan

Sementara itu, Yana Mulyana mengapresiasi inovasi dan inisiasi Unpad dalam membangun green house di Kelurahan Lebakgede. Selama ini sekira 96,47 persen kebutuhan pangan di Bandung didatangkan dari luar kota.

“Tentunya pasca-pandemi Covid-19 kita harus mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri,” kata Yana.

Yana mendorong agar fasilitas ini dapat dikembangkan di lokasi lain secara tematik. Nantinya, di satu wilayah dapat memproduksi satu varietas yang bisa dipanen sepanjang waktu. “Dengan keterbatasan lahan yang ada, tentunya lewat teknologi bisa memperoleh hasil yang baik,” kata Yana.

Program Green House Smart Watering Unpad sendiri sejalan dengan program “Buruan Sae” atau program pertanian urban terintegrasi yang dilakukan Pemkot Bandung. Untuk itu, program ini merupakan wujud Unpad dalam menjawab tantangan permasalahan ketahanan pangan di Kota Bandung

“Unpad siap apabila Pemkot ingin menaruh alat ini lagi di tempat lain,” ujar Rektor.

Selain itu, Unpad juga siap membantuk Pemkot dalam menyelesaikan permasalahan lainnya di Kota Bandung. Di bidang penataan lingkungan, Unpad melalui para penelitinya, akan siap membantu Pemkot dalam menjawab permasalahan lingkungan.

“Kami akan terus merespons kebutuhan masyarakat sekitar Unpad. Unpad sebetulnya stakeholders-nya masyarakat, jadi jangan ragu menyampaikan kebutuhan yang bisa kami bantu,” kata Rektor.*

Share this: