Dukung Program “Pangan Aman Goes to Campus”, Unpad dan BPOM RI Jalin Kerja Sama

Universitas Padjadjaran bersama 11 perguruan tinggi di Indonesia menjalin kerja sama dengan BPOM RI terkait implementasi program "Pangan Aman Goes to Campus" yang diluncurkan di Hotel Shangri-la, Jakarta, Kamis (14/4/2022).*
Universitas Padjadjaran bersama 11 perguruan tinggi di Indonesia menjalin kerja sama dengan BPOM RI terkait implementasi program “Pangan Aman Goes to Campus” yang diluncurkan di Hotel Shangri-la, Jakarta, Kamis (14/4/2022).*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran ikut serta mendukung pelaksanaan Program “Pangan AmanGoes to Campus” yang diluncurkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Dukungan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unpad bersama 11 perguruan tinggi di Indonesia dan BPOM RI.

Dokumen MoU tersebut ditandatangani Kepala BPOM RI Penny K. Lukito dengan pimpinan 12 perguruan tinggi di Indonesia dalam acara peluncuran yang digelar di Hotel Shangri-la, Jakarta, Kamis (14/4/2022). Dari Unpad, penandatanganan diwakili Direktur Inovasi dan Korporasi Diana Sari, S.E., M.Mgt., PhD.

Dalam sambutannya Penny menjelaskan, program “Pangan Aman Goes to Campus” akan menjadi program yang sangat kaya dan menyasar target yang luas. Salah satu esensi dari program ini adalah mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Kemendikbudristek RI dalam membangun generasi muda menjadi generasi merdeka untuk mengembangkan inovasi.

“Melalui program ini, kami berikan instrumen bagi mahasiswa untuk menjadi manusia yang merdeka,” kata Penny.

Penny menjelaskan, BPOM mengajak banyak pihak untuk bersama melindungi masyarakat melalui pengawasan obat dan pangan yang aman. Selama ini, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai asosiasi profesi dan organisasi masyarakat.

Diharapkan melalui kerja sama ini, perguruan tinggi bisa turut berpatisipasi dalam program pengawasan tersebut. Mahasiswa maupun dosen menjadi agen yang mampu memberikan pendampingan dan pengawasan terhadap UMKM.

Secara teknis, ada sejumlah poin kerja sama yang akan dilakukan, yaitu: penyusunan kurikulum, kerja sama penyelenggaraan pelatihan dan workshop, pendampingan magang dan PKL mahasiswa, hingga sertifikasi kompetensi fasilitator keamanan pangan.

Penny mengharapkan, program ini dapat menghasilkan mahasiswa tesertifikasi BPOM RI yang siap mendampingi UMKM dalam menghasilkan produk pangan yang aman. Selain itu, program ini juga membekali mahasiswa untuk siap menjadi pelaku UMKM ke depannya.

Sementara itu, Diana mengatakan, saat ini 10 mahasiswa Unpad telah terdaftar mengikuti program “Pangan Aman Goes to Campus” 2022. Mahasiswa akan diberikan pembekalan dan pelatihan tesertifikasi untuk selanjutnya melakukan pendampingan terhadap UMKM terkait proses pangan yang baik.

“Unpad menyambut baik inisiatif ini karena program ini bukan hanya diperuntukkan bagi mahasiswa, tetapi juga dosen, Unpad akan mendorong mahasiswa dan dosen terlibat aktif dalam kegiatan Pangan Aman Goes to Campus ini,” kata Diana.*

Share this: