Unpad Beri Beasiswa Pendidikan Bagi Keluarga Dosen dan Tendik yang Wafat

Rektor
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Ida Nurlinda, M.H., menyerahkan secara simbolis beasiswa pendidikan kepada perwakilan keluarga alm. Kodrat Wibowo, PhD, pada acara yang digelar di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Rabu (2/3/2022). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran memberikan beasiswa pendidikan bagi putra/putri dosen dan tenaga kependidikan yang wafat pada masa pandemi Covid-19. Sebanyak 50 anak dari 30 dosen dan tenaga kependidikan yang wafat menerima tabungan program beasiswa Anumerta dari Unpad.

Penyerahan beasiswa pendidikan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan Unpad Prof. Dr. Ida Nurlinda, M.H., bersama Sekretaris Direktorat SDM Unpad Dewi Rostiawati, M.Ak., dan Kepala Kantor BRI Unpad Taufik Wibowo di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Rabu (2/3/2022).

Prof. Ida menjelaskan, pemberian beasiswa ini merupakan komitmen Unpad dalam mendukung proses pendidikan putra/putri pegawai yang wafat dalam menjalankan tugasnya. “Sebagai institusi pendidikan, Unpad tetap peduli memperhatikan pendidikan putra/putri dosen dan tendik yang telah mendahului kita,” ujarnya.

Kepedulian tersebut diwujudkan melalui pemberian beasiswa pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pada perwujudannya, pemberian beasiswa ini bekerja sama dengan mitra BRI Kantor Cabang Pembantu Unpad.

Lebih lanjut Prof. Ida menjelaskan, Unpad banyak belajar dari masa pandemi Covid-19. Selain meningkatkan kualitas institusi, Unpad terus meningkatkan kepedulian terhadap sivitas akademika dan tenaga kependidikan, terutama bagi mereka yang meninggal dunia saat masih berstatus sebagai pegawai aktif.

Menurutnya, para dosen dan tenaga kependidikan yang wafat telah berkontribusi besar bagi kemajuan nama baik Unpad. Hal ini menjadi penggugah bagi Unpad untuk memberikan sumbangsih bagi mereka yang telah berjasa.

“Mudah-mudahan apa yang sudah diberikan almarhum/almarhumah menjadi buah yang terus menerus bisa dipetik oleh para ahli warisnya,” kata Prof. Ida.

Acara tersebut juga diisi dengan sosialisasi mekanisme pencairan tabungan pendidikan oleh perwakilan BRI KCP Unpad.*

Share this: