Wujudkan Sistem Kesehatan Terintegrasi, Tim P3D Unpad Bentuk “Ruang Serindu” di Desa Cikeruh

Tim P3D Unpad. (Foto: Arif Maulana)*
cikeruh
Manajer Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Hubungan Alumni Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Ida Maryati, M.Kep., Sp.Mat., PhD, (CIQaR) (kelima dari kiri) meresmikan “Ruang Serindu” (sehat, kreatif, inovatif, dan edukatif) bentukan tim P3D Unpad di Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Selasa (7/12/2021). (Foto: Arif Maulana)*

[Kanal Media Unpad] Tim Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Universitas Padjadjaran tahun 2021 berhasil mendirikan wadah bertajuk “Ruang Serindu” (sehat, kreatif, inovatif, dan edukatif) di Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor.

Peresmian Ruang Serindu dilakukan Manajer Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Hubungan Alumni Fakultas KeperawatanUnpad Ida Maryati, M.Kep., Sp.Mat., PhD, (CIQaR) di Pos Kesehatan Desa Cikeruh, Jatinangor, Selasa (7/12/2021). Peresmian tersebut juga dihadiri Camat Jatinangor Herry Dewantara, Kapolsek Jatinangor Kompol Aan Supriatna, serta Kepala Desa Cikeruh Ii Ja’i.

Ketua tim P3D Unpad Aep Maulid Mulyana, S.Kep., menjelaskan, Ruang Serindu merupakan wadah untuk melaksanakan berbagai upaya kesehatan terintegrasi dalam mewujudkan masyarakat Cikeruh yang sehat, kreatif, inovatif, dan edukatif.

“Ruang Serindu dapat menjadi pusat pengembangan program kesehatan berbasis pemberdayaan masyarakat desa yang dikelola secara mandiri,” ujar Aep kepada Kanal Media Unpad.

Pelaksanaan P3D sendiri telah dilakukan sejak Juli hingga November 2021. Selain pengembangan Ruang Serindu, tim P3D Unpad juga membentuk lima Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) di lima RW Desa Cikeruh.

Program ini merupakan tindak lanjut dari hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2020 yang telah dilaksanakan Aep dan tim. Pada pelaksanaan PHP2D, tim berhasil membentuk empat Posbindu di empat RW. Jika ditotal, ada sembilan Posbindu yang dibentuk dan dilakukan pembinaan oleh tim Unpad.

Tim P3D Unpad. (Foto: Arif Maulana)*

Alumnus Fkep Unpad tersebut menjelaskan, Posbindu tersebut berfokus pada pencegahan dan penanganan penyakit tidak menular (PTM). Hal ini disebabkan banyak masyarakat Cikeruh yang kurang mendapatkan informasi seputar PTM, sehingga tidak banyak yang mengetahui apakah warga berisiko terkena atau memiliki penyakit tersebut.

Selain itu, lanjut Aep, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang kesehatan untuk Desa Cikeruh jauh di bawah target IPM Kecamatan Jatinangor. Hal ini mendorong tim dengan dosen pembimbing Citra Windani Mambang Sari, S.Kep., Ners., M.Kep., membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Cikeruh melalui dua hibah Kemendikbudristek tersebut.

Kapolsek Jatinangor Kompol Aan Supriatna melakukan pengecekan kesehatan dengan para kader Ruang Serindu di Pos Kesehatan Desa Cikeruh, Jatinangor, Selasa (7/12/2021). (Foto: Arif Maulana)*

Setiap Posbindu telah memiliki para kader yang telah dilakukan pembinaan dan pelatihan oleh tim P3D. Total ada 53 kader terampil yang tersebar di sembilan Posbindu. “Dari 53 kader tersebut, kita pilih 15 kader terbaik untuk menjadi kader di Ruang Serindu,” kata Aep.

Melalui Posbindu, masyarakat bisa mengecek kondisi kesehatan, melakukan pendeteksian risiko penyakit tidak menular oleh kader, hingga mendapatkan informasi kesehatan komprehensif guna membangun masyarakat Cikeruh yang lebih sehat.

Sementara itu, Ida mengatakan, P3D merupakan momentum baik bagi mahasiswa untuk belajar mengenal masyarakat. Selain itu, masyarakat pun dapat menimba banyak ilmu dari perguruan tinggi melalui program ini.

“Ini bukti bahwa mahasiswa mampu memberikan sesuatu kepada masyarakat,” ujar Ida.

Ida berharap, Ruang Serindu maupun Posbindu yang telah dibentuk mahasiswa Unpad dapat terus dilanjutkan oleh para kader maupun masyarakat umum. “P3D ini jadi bekal untuk Bapak/Ibu semua. Apapun yang sudah dilakukan diharapkan bisa diteruskan,” ucapnya.

Ii Ja’i sendiri mengapresiasi atas pengabdian mahasiswa Unpad selama enam bulan di Cikeruh. Pembinaan para kader diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat. “Pembinaan ini sangat diharapkan oleh masyarakat,” tuturnya.*

Share this: