[Kanal Media Unpad] Sebanyak sepuluh proposal mahasiswa Program Studi Geofisika Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran berhasil didanai Program Talenta Inovasi Indonesia 2021 Kemendikbudiristek.
Sepuluh proposal tersebut terbagi dalam tiga skema pendanaan, yaitu penyelesaian skripsi sebanyak satu mahasiswa, pembicara di seminar internasional sebanyak tujuh mahasiswa, dan proyek independen sebanyak dua mahasiswa.
Ketua Program Studi Geofisika Unpad Dr. Irwan Ary Dharmawan menjelaskan, pada tahun ini proposal yang dikirimkan sebanyak 13 proposal. Setelah menjalani seleksi, sebanyak sepuluh proposal lolos untuk didanai. Delapan proposal di antaranya didanai pada gelombang pertama, sedangkan dua proposal lainnya didanai pada gelombang kedua.
Secara nasional, tahun ini Ditjen Dikti menerima 2.343 proposal tingkat Sarjana. Namun, hanya 1.519 yang lolos mendapatkan pendanaan.
“Raihan ini menjadi sangat spesial karena prodi kami menjadi satu-satunya prodi Sarjana di Unpad yang memperoleh pendanaan pada program ini,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.
Lebih lanjut Irwan menuturkan, raihan tersebut tidak terlepas dari strategi pembelajaran pada tahun 2021, yaitu dengan mewajibkan para dosen untuk menerapkan pembelajaran berbasis capaian (output). Hasil capaiannya bisa berupa perangkat lunak, purwarupa alat, ataupun makalah yang bisa diterapkan di masyarakat.
Beberapa capaian yang dihasilkan, selain didanai Program Talenta Inovasi, sebagian ada pula yang mendapatkan Hak Cipta untuk kategori perangkat lunak, menjadi juara di ajang-ajang perlombaan keilmuan Geofisika, serta telah didiseminasikan di berbagai forum ilmiah level internasional.
Adapun sepuluh mahasiswa penerima hibah tersebut adalah sebagai berikut:
- Robby Gunadhi (skema penyelesaian skripsi);
- Asep Purnama (skema proyek independen);
- Evi Fazriati (skema proyek independen);
- Fatimah Az-Zahra (skema pembicara di seminar internasional);
- Fauzian Dwi Ramadhan (skema pembicara di seminar internasional);
- Muhammad I’tikafi Khoirul Haq (pembicara di seminar internasional);
- Ahmad Wadi Muntashir (skema pembicara di seminar internasional);
- Aristo Alhakim Anadya (skema pembicara di seminar internasional);
- Muhammad Alif Habiibi (skema pembicara di seminar internasional); dan
- Rania Alifa Desenaldo (skemapembicara di seminar internasional). (rilis)*
