PT. Energi Nusa Mandiri Gandeng Unpad Sulap Kawasan Eks Tambang

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti
Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti bersama Direktur PT. Energi Nusa Mandiri Tria Suprajeni melakukan penandatangan Nota Kesepahaman dengan disaksikan langsung Gubernur Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang di Ruang Serba Guna Gedung 2 Lantai 4 Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (23/11/2021). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Perusahaan pertambangan skala nasional PT. Energi Nusa Mandiri menggandeng Universitas Padjadjaran dalam menghijaukan kembali lahan bekas pertambangan di wilayah Kalimantan Utara.

Hal tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur PT. Energi Nusa Mandiri Tria Suprajeni dengan Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti di sela penandatanganan kerja sama Unpad dan Pemprov Kaltara di Ruang Serba Guna Gedung 2 Lantai 4 Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (23/11/2021).

Tria mengatakan, dalam melakukan eksplorasi, ada perjanjian yang dilakukan perusahaan dengan pemerintah. Perjanjian tersebut yaitu perusahaan wajib menghijaukan kembali wilayah yang sudah selesai dilakukan penambangan.

“Kali ini kami ingin berbeda. Kami sudah dapat izin dari Kementerian ESDM ingin menjadikan daerah bekas tambang ini menjadi daerah yang memiliki value added secara ekonomi,” kata Tria.

Tria menambahkan, pihaknya ingin menyulap daerah bekas pertambangan menjadi pusat pendidikan dan pariwisata. Di dalamnya, lahan akan disulap menjadi area pertanian, kebun raya, arboretum. Sejumlah void atau lubang bekas galian telah direncanakan untuk dikembangkan menjadi lahan budidaya perikanan.

Dalam mewujudkan keinginan tersebut, pihaknya telah intens melakukan komunikasi dengan Unpad, salah satunya dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

“Kami sudah tiga bulan berhubungan intens dengan FPIK Unpad, dan Insyaallah kalau hari ini sudah berjalan perjanjian, kita akan mulai program ini Januari 2022 mendatang,” ucap Tria.

Diharapkan, upaya penghijauan lahan bekas pertambangan tersebut tidak hanya berguna bagi kelangsungan ekologi, tetapi juga mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, melalui kerja sama ini, Tria juga membuka perusahaannya untuk menjadi lokasi pelaksanaan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. “Pada program membuat void menjadi lebih bagus, para mahasiswa bisa ikut sambil melaksanakan tugas akhir,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor mengapresiasi rencana kerja sama dari PT. Energi Nusa Mandiri tersebut. “Terima kasih telah memberikan kesempatan untuk intens berkolaborasi,” kata Rektor.*

Share this: