Unpad Sukses Tingkatkan Nilai Tambah Usaha Ultra Mikro di KBB dan Majalengka

usaha ultra mikro
Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Kemenkeu RI Ririn Kadaryah memberikan sambutan dalam acara Oorange Virtual Expo “Pemberdayaan Usaha Ultra Mikro”, Sabtu (30/10/2021).*

[Kanal Media Unpad] Pusat Inkubator Bisnis/Oorange Universitas Padjadjaran menjadi mitra Pusat Investasi Pemerintah atau PIP Kemenkeu RI dalam melakukan inkubasi usaha dari para debitur program Pembiayaan Ultra Mikro (Umi). Sebanyak 35 debitur Umi di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Majalengka dilakukan pembinaan oleh Oorange Unpad.

Direktur Oorange Unpad Dr. Rivani, M.M., mengatakan, inkubasi bisnis dari usaha ultra mikro tersebut berlangsung selama tiga bulan, dimulai sejak Agustus hingga Oktober 2021. Program pembinaan tersebut dilakukan oleh tujuh mentor bisnis pendamping. Setiap mentor melakukan pendampingan bisnis kepada lima debitur Umi.

“Program inkubasi bisnis ini merupakan kerja sama Oorange Unpad dengan BLU PIP,” kata Rivani saat menyampaikan laporan program inkubasi debitur Umi di acara Oorange Virtual Expo “Pemberdayaan Usaha Ultra Mikro”, Sabtu (30/10/2021).

Rivani menjelaskan, para mentor merupakan tenaga yang sudah dilakukan seleksi dan telah mengikuti serangkaian pembekalan. Upaya ini dilakukan agar mentor bisnis mampu melakukan pendampingan kepada debitur Umi secara optimal.

Proses pembekalan yang diberikan meliputi 9 materi dasar unggulan, yaitu bisnis skill dan pendampingan usaha ultra mikro berbasiskan program neurolinguistik, teknik pendampingan ultra mikro, strategi pemasaran, proses digitalisasi usaha, manajemen keuangan, legalitas usaha dan produk, teknik pendaftaran legalitas usaha, teknik konten menggunakan Canva, serta teknik fotografi dan video produk.

Jenis usaha dari para debitur tersebut beragam. Dalam hal ini, Oorange Unpad telah mengategorisasikan usaha para debitur ke dalam empat kategori, yaitu pangan (15 debitur), agrobisnis (5 debitur), ritel (14 debitur), serta fesyen dan kriya (1 debitur). Setiap industri memiliki cara pendampingan berbeda.

Lebih lanjut Rivani memaparkan, proses inkubasi tidak hanya melalui peran mentor saja. Secara berkala Oorange Unpad melakukan monitoring dan evaluasi, baik secara daring maupun datang langsung, terhadap perkembangan usaha yang diinkubasi.

Selama tiga bulan, proses inkubasi menunjukkan hasil signifikan. Dari sisi legalitas, seluruh debitur sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Izin Usaha Mikro Kecil. Sementara untuk produk pangan, pihak telah berhasil mendorong untuk mendapatkan legalitas produk PIRT dan layak sehat.

Selanjutnya, untuk sektor fesyen dan kriya, Oorange Unpad juga telah memfasilitasi untuk pengurusan HKI. “Dari fasilitasi legal, dan juga peningkatan pemasaran maupun kualitas operasinya, setelah kita evaluasi, mereka berhasil mengalami peningkatan omzet, dari 10-30%, 30-50%, dan paling banyak bisa mencapai 50-100%,” kata Rivani.

Karena itu, berbagai produk unggulan dari para debitur tersebut kemudian dipamerkan dalam pameran virtual tersebut. Diharapkan, produk inkubasi tersebut dapat semakin terekpos dan membuka jejaring kerja sama dengan para investor.

Direktur Utama PIP Kemenkeu RI Ririn Kadaryah mengapresiasi atas keberhasilan Unpad dalam melakukan pembinaan terhadap 35 debitur Umi di KBB dan Majalengka. Diakui Ririn, masyarakat pelaku usaha di level ultra mikro sangat memerlukan pendampingan dalam berbagai aspek. Mulai dari aspek pembukuan, pemasaran, hingga legalitas.

Selain menggelar pelatihan, pendampingan yang dilakukan juga berupa inkubasi para pelaku usaha. Namun, upaya menemukan lembaga inkubasi yang tepat untuk skala usaha ultra mikro dinilai cukup sulit.

“Kami sangat beruntung mendapatkan mitra dari Oorange Unpad yang sudah memiliki pengalaman dalam melakukan pendampingan pelaku usaha ultra mikro,” kata Ririn.

Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari, PhD, mengatakan, keberhasilan inkubasi yang dilakukan menjadi nilai tambah bagi Oorange Unpad. “Ini berarti bahwa inkubator bisnis kami sudah dilirik oleh lembaga pemerintah di tingkat nasional. Tentunya ini menjadi semangat bagi teman-teman di Oorange Unpad,” kata Diana.*

Share this: