[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran melalui Pusat Pengembangan Karier (PPK) menggelar bursa kerja virtual/Virtual Job Fair mulai September hingga Oktober 2021. Selain menyajikan informasi lowongan kerja dan kesempatan magang di berbagai perusahaan, acara ini juga memberikan informasi beasiswa dan prosedur studi di luar negeri.
“Kami berharap kegiatan ini turut serta berdampak pada peningkatan serapan lulusan, baik untuk alumni Unpad, Kota Bandung, Jawa Barat, maupun nasional karena kegiatan ini terbuka untuk umum,” kata Kepala PPK Unpad Dr. Rosaria Mita Amalia, M.Hum dalam acara Peluncuran Virtual Job Fair Unpad, Sabtu (9/10/2021).
Peluncuran Virtual Job Fair secara resmi dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Arief S. Kartasasmita. Dalam sambutannya, Prof. Arief mengatakan bahwa acara ini bukan hanya berkaitan dengan karier seseorang saat sudah lulus kuliah, tetapi juga untuk mengenal dunia yang akan mereka tekuni.
Menurutnya, makna dari sebuah pekerjaan adalah upaya untuk meningkatkan derajat hidup masyarakat dan manusia pada umumnya. Dengan demikian, perlu adanya kesesuaian antara apa yang sedang dipersiapkan dengan apa yang akan dihadapi.
“Sehingga kehadiran acara job fair ini saya maknai tidak hanya bagaimana mempertemukan saja pencari kerja dan juga yang akan memberikan pekerjaan, atau misalnya karier dari seseorang yang sudah lulus sekolah, tetapi lebiih dari itu adalah bagaimana kita saling mengenal antara dunia yang akan kita tekuni dengan dunia yang akan kita persiapkan,” kata Prof.Arief.
Dengan rangkaian kegiatan yang komprehensif, Prof. Arief berharap acara ini dirasakan manfaatnya bukan hanya bagi peserta yang mencari kerja tetapi juga oleh perusahaan yang mempersiapkan tempat kerja.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini juga dapat memberi warna atau bantuan secara umum bagi pengembangan bangsa dan negara secara umum,” harap Prof. Arief.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Ketenagarkerjaan Kota Bandung Arief Syaifudin mengatakan bahwa jumlah pengangguran terbuka di Kota Bandung meningkat akibat Pandemi Covid-19, yaitu naik hingga 3 persen.
Selain itu juga terdapat masalah pengangguran yang timbul akibat bonus demografi. Untuk itu dibutuhkan suatu upaya untuk mengatasinya,
Arief pun mengapresiasi digelarnya acara Unpad Virtual Job Fair ini. Ia berharap acara ini memberikan manfaat bagi para pencari kerja, perusahaan yang memerlukan tenaga kerja, serta masyarakat pada umumnya.
Dikatakan Arief, selama ini perusahaan sering mengalami kesulitan mencari sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai kebutuhan perusahaan, padahal jumlah pencari kerja sangat banyak. Di sisi lain, para pencari kerja juga terkendala untuk memperoleh informasi lowongan kerja di perusahaan yang valid disaat kesempatan kerja yang sangat terbatas.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Arief mengatakan bahwa pemerintah beserta stakeholders terkait termasuk perguruan tinggi berkewajiban membantu mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan tersebut.
“Kami berharap penyelenggaraan job fair ini dapat menyerap tenaga kerja khususnya tenaga kerja Kota Bandung untuk bekerja di perusahaan yang membutuhkan yang pada akhirnya akan dapat mengurangi tingkat pengagguran di Kota Bandung,” harap Arief.(arm)*
