Unpad Jalin Kerja Sama Tridarma dengan Kemenko Marves

kemenko marves
Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti menandatangani Nota Kesepahaman dengan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Agung Suwandono
kemenko marves
Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti menandatangani Nota Kesepahaman dengan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Agung Suwandono di ruang Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu (1/9). (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id] Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan Kementerian Koordinator  Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Kemenko Marves) dalam bidang tridarma perguruan tinggi. Kerja sama diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Unpad-Kemenko Marves di ruang Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu (1/9).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dengan Sekretaris Kemenko Marves Agung Kuswandono. Acara tersebut juga dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Septian Hario Seto, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad Prof. Dr. Hendarmawan, Dekan FEB Unpad Prof. Dr. Nunuy Nur Afiah, serta sejumlah pimpinan di lingkungan Unpad.

Dalam sambutannya Rektor mengatakan, dalam mewujudkan kerja sama ini, Unpad memiliki 16 fakultas dan 1 sekolah pascasarjana. Beragamnya bidang ilmu tersebut mendorong Unpad siap melakukan tridarma dengan Kemenko Marves.

“Terima kasih kepada Kemenko Marves yang telah mempercayai Unpad untuk melanjutkan kerja sama tridarma ini,” kata Rektor.

Sebagai PTN Badan Hukum, kata Rektor, Unpad terus dituntut untuk hasilkan inovasi dan kreasi dalam aktivitas tridarma. Hasil dari aktivitas pendidikan dan penelitian diharapkan bisa dimanfaatkan secara langsung kepada masyarakat maupun pembangunan bangsa.

Dalam melakukan aktivitas tridarma, Unpad tidak hanya melakukan kajian teoretis. Namun, kegiatan yang berdasar pada pengalaman maupun rujukan dari para mitra Unpad.

“Mudah-mudahan MoU ini  semakin bermanfaat dan mampu meningkatkan daya saing kita di kancah global,” kata Rektor.

Sementara itu, Agung Kuswandono mengatakan, kerja sama dengan perguruan tinggi diperlukan untuk membantu pengelolaan Indonesia menjadi lebih baik.

Menurutnya, Indonesia seyogianya harus dibangun dan dikelola oleh orang Indonesia sendiri. Melalui peran perguruan tinggi, Kemenko Marves meyakini bahwa Indonesia memiliki sejumlah pakar yang luar biasa.

Selain itu, Kemenko Marves juga berupa menjembatani belum padunya akademisi dengan pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha. Upaya tersebut diharapkan akan membuka peluang pasar Indonesia menjadi lebih besar.

“Indonesia punya sumber daya alamnya. Tinggal dikelola, pasarnya luar biasa. Indonesia bisa menghidupi dirinya sendiri,” kata Agung.

 Melalui kerja sama ini, Kemenko Marves berharap bisa memfasilitasi berbagai hasil riset dari para akademisi untuk disambungkan ke kementerian dan lembaga terkait. Pada akhirnya, hasil riset tersebut bisa dihilirisasikan oleh industri dan mampu diserap oleh pasar.

“Buat temuan-temuan yang ada di Unpad bisa kita kembangkan untuk bisa dinikmati masyarakat dan bahkan penelitinya,” ujar Agung.*

Share this: