Teten Masduki: Perguruan Tinggi Berperan dalam Menciptakan Pengusaha

teten masduki
Menteri
teten masduki
Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki menyampaikan kuliah umum seri TPB Universitas Padjadjaran yang diselenggarakan secara daring, Senin (20/9).*

[unpad.ac.id] Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki menyebut perguruan tinggi berperan penting dalam menghadirkan inovasi untuk proses bisnis UMKM. Perguruan tinggi juga dinilai berperan penting dalam penciptaan pengusaha baru.

“Perhatian terhadap UMKM dari perguruan tinggi dan dampaknya dalam perekonomian nasional sangat penting karena 99,9% pelaku (usaha) di Indonesia adalah UMKM,” ujar Teten Masduki dalam kuliah umum seri TPB Universitas Padjadjaran yang diselenggarakan secara daring, Senin (20/9).

Dikatakan Teten, pemerintah perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi. Kolaborasi diperlukan dalam menciptakan pengusaha profesional sedari dini untuk dapat menguasai pasar global.

Ia pun mengapresiasi adanya mata kuliah Olah Kreativitas dan Kewirausahaan di Unpad. Menurutnya, program ini sejalan dengan upaya Kementerian Koperasi dan UKM dalam mendorong naiknya rasio kewirausahaan di Indonesia.

Saat ini rasio kewirausahaan nasional berkisar 3,47 persen, dan tahun ini ditargetkan naik menjadi 3,55 persen. Teten mengatakan, negara maju setidaknya memilki rasio kewirausahaan rata-rata mencapai 12 persen, dan minimal berkisar 4 persen.

“Kita, saya kira yang punya potensi menjadi negara maju pda tahun 2045 ini harus segera menyiapkan jumlah kewirausahaan,” ujarnya.

Lebih lanjut Teten Masduki mengungkapkan, pemerintah saat ini tengah mempersiapkan keterhubungan ekosistem kewirausahaan yang meliputi jejaring, inovasi produk atau jasa, dan iklim usaha yang kondusif untuk mendorong kreativitas.

Saat ini, pemerintah menyasar anak muda dengan usaha rintisannya yang mengintegrasikan teknologi dan ide kreatif untuk berkontribusi memecahkan masalah sosial.

“Keterhubungan rantai nilai hulu hilr, pola pikir dan perilaku wirausaha dalam satu ekosistem yang terintegrasi ini menjadi kuncinya. Selama ini saya kira ini belum terintegrasi dengan baik,” ujar Teten.

Kegiatan TPB dan OKK Unpad dengan mengintegrasikan mahasiswa, dosen, serta dunia usaha dalam satu eksostem dapat menjadi praktik terbaik untuk mengakselerasi penciptaan wirausahawan muda.

“Ini ideal sekali. Mudah-mudahan ini menjadi model bagi universitas-universitas lain untuk menyiapkan wirausaha muda yang berbasis pendidikan tinggi supaya masa depan UMKM kita, para wirausaha kita siap bertarung di pasar global,” katanya.

Teten Masduki pun mengungkapkan kesiapan Kementerian Koperasi dan UKM untuk berkolaborasi dengan Unpad untuk membangun ekosistemm inovatif Bersama Unpad.

“Semoga bisa membawa dampak positif bagi pemulihan ekonomi melalui pengembangan the future SMEs,” harapnya.

Acara kuliah umum tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, dan menghadirkan juga pembicara dosen Psikologi Unpad  Hary Setyowibowo, Ph.D (Cand.)

Pada kesempatan tersebut Rektor mengatakan bahwa Unpad terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kelak menjadi SDM unggul yang adaptif dan kreatif, memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap atau karakter, dan cinta tanah air.

Melalui kurikulum yang diterapkan, mahasiswa diharapkan dapat unjuk produktivitas. Mereka diarahkan untuk produktif sejak mahasiswa, dan diharapkan akan produktif ketika mereka lulus dan menjadi pemimpin.

“Oleh karenanya desain pengajaran ke arah creative thinking ini menjadi sangat penting,” ujar Rektor.(arm)*

Share this: