Sebanyak 376 Mahasiswa se-Indonesia Ikuti Program MBKM di Fakultas Farmasi Unpad

farmasi unpad
Dekan Fakultas Farmasi Unpad Prof. Ajeng Diantini membuka peluncuran MBKM Kedaireka di Fakultas Farmasi Unpad, Jumat (13/8) lalu.*

[unpad.ac.id] Sebanyak 376 mahasiswa dari 23 Perguruan Tinggi Farmasi (PTF) se-Indonesia mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran. Acara peluncuran telah dilakukan secara daring, Jumat (13/8) lalu.

Program tersebut didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui hibah Matching Fund 2021 Kedaireka yang berkolaborasi dengan Mitra Usaha dalam mengembangkan aplikasi Majalah Digital Farmasetika. Program ini terselenggara pula berkat kolaborasi dengan Konsorsium Keilmuan Penemuan dan Pengembangan Obat (KK PPO) yang terdiri dari 5 PTF di Indonesia.

Para peserta akan mengikuti dua mata kuliah yang ditawarkan yakni Farmasi Informatika dan Manajemen Kewirausahaan.

Selain perkuliahan berbasis studi kasus, melalui program ini juga akan dilakukan FGD pengembangan Majalah Digital Farmasetika, workshop bisnis model start up digital, pembuatan aplikasi Majalah Farmasetika, lomba menulis artikel, serta pembangunan kelas hibrid dan co-working space.

Acara peluncuran ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Apt. Ajeng Diantini, M. Si., Dekan Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman Prof. Dr. Apt. Laode Rijai, M. Si., Ketua Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Halu Oleo Apt. Wa Ode Siti Zubaydah, S.Si., M.Sc., Founder Startup Farmakoterapi.com Apt. Mahirsyah Wellyan, M. Sc., para dosen pengampu, para Dekan dan Ketua Program Studi asal peserta, serta Mahasiswa peserta Program MBKM kedaireka.

Dekan Fakultas Farmasi dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman yang bermanfaat bukan hanya bagi mahasiswa yang mengikuti program ini melainkan juga untuk para penyelenggara sebagai pilot project program MBKM.(rilis)*

Share this: