ITB
Suasana aktvitas belajar mengajar di kampus Unpad sebelum pandemi. (Foto: Dadan Triawan)*
Koordinator TPB Unpad 2021 Dr. Dwi Purnomo, M.T., memaparkan mengenai konsep baru mata kuliah Olah Kreativitas dan Kewirausahaan (OKK) Unpad pada pertemuan virtual yang digelar Jumat (6/8).*

[unpad.ac.id] Program Tahapan Persiapan Bersama (TPB) mahasiswa baru Universitas Padjadjaran, terutama mata kuliah OKK akan mengalami perubahan orientasi pada tahun akademik 2021/2022. Pada tahun ini, mata kuliah OKK berubah nama menjadi Olah Kreativitas dan Kewirausahaan.

Koordinator TPB Unpad 2021 Dr. Dwi Purnomo, M.T., menjelaskan, pendekatan mata kuliah OKK tahun ini mengalami perbedaan signifikan. OKK Unpad saat ini didesain sebagai mata kuliah wajib kurikulum berbasis proyek.

“Ini menjadi fundamental utama untuk menciptakan mahasiswa Unpad menjadi lebih kritis dan kreatif,” kata Dwi dalam pertemuan virtual dengan sejumlah dosen Unpad, Jumat (6/8) sore.

Mata kuliah berbasis proyek ini akan mengacu pada konsep design thinking. Konsep ini mendorong mahasiswa untuk melakukan proses belajar dengan mengembangkan kemampuan berpikir divergen, yaitu menemukan suatu masalah, melakukan identifikasi, melakukan diskusi, mencari diferensiasi dan sudut pandang baru.

Tidak hanya kemampuan berpikir divergen, konsep ini juga mengintegrasikan dengan kemampuan berpikir konvergen, yaitu bagaimana mahasiswa mampu memprioritaskan, memilih, dan mengidentifikasi aksi terhadap masalah, hingga melakukan pengambilan keputusan, dan melakukan proses konsolidasi.

“Mahasiswa akan diarahkan untuk menciptakan beragam pilihan baru dan kemudian bisa memutuskan pilihannya,” tutur Dwi.

Lebih lanjut Dosen Fakultas Teknologi Industri Pertanian tersebut menjelaskan, tahun ini, seluruh mata kuliah pada TPB akan saling bersinergi secara simultan. Mata kuliah Pancasila, Kewarganergaan, Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, dan OKK satu sama lain saling bersinergi dan simultan melalui satu proyek yang sama.

Dalam hal ini, mata kuliah Pancasila akan menjadi lead dari proyek. Mata kuliah ini akan membeberkan sejumlah isu utama. Mahasiswa diarahkan untuk menghasilkan gagasan, kemudian dituangkan melalui perencanaan dan riset awal dari suatu proyek.

Selanjutnya, mata kuliah Kewarganegaraan akan berperan dalam mengaktualisasikan masalah yang akan diangkat menjadi proyek dalam lingkup kewarganegaraan. Sementara mata kuliah pendidikan agama berperan dalam refleksi dari solusi yang dihasilkan mahasiswa melalui diskusi interaktif dengan para fasilitator keagamaan.

Ujungnya, mata kuliah OKK menjadi sarana untuk implementasi kontekstualisasi dari gagasan yang dihasilkan. Proses implementasi ini juga dibantu dengan peran mata kuliah Bahasa Indonesia, sebagai fasilitasi untuk menghasilkan komunikasi efektif di masyarakat.

“Harapan dari proyek ini bukan hanya menghasilkan produk yang memiliki pasar atau pendapatan, tetapi justru karakternya,” kata Dwi.

Cari Mentor

Agar konsep OKK ini berjalan baik, dibutuhkan para dosen yang bertindak sebagai mentor proyek. Dwi menjelaskan, para mentor harus mampu menciptakan mata kuliah memiliki pengalaman pembelajaran yang menyenangkan.

“Kita membutuhkan para mentor kreatif yang akan melakukan pembimbingan,” kata Dwi.

Setiap mentor akan melakukan pembimbingan terhadap satu kelompok OKK yang terdiri dari 15 mahasiswa. Dengan demikian, diperlukan minimal 400 mentor yang akan melakukan pembimbingan kepada mahasiswa baru Unpad.

“Harapannya ada 400 – 500 proyek kecil yang akan dilakukan,” tambah Dwi.

Dwi menjelaskan, calon mentor merupakan dosen Unpad yang memiliki ketertarikan pada bidang ilmunya dan atau memiliki renjana (passion) di luar bidang ilmunya, tetapi mampu memberikan manfaat sosial di masyarakat. Renjana tersebut mampu dibingkai dalam konteks Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Tidak ada syarat khusus yang ditetapkan untuk menjadi mentor. Hanya saja, calon mentor mesti kreatif, inisiatif, solutif, adaptif, dan penuh semangat.

Nantinya, mentor akan bertugas membimbing mahasiswa melakukan proyek bermanfaat sebagai aktualisasi nilai-nilai Pancasila dan Keunpadan dengan cara inovatif dan kreatif. Mentor juga berperan membimbing dan memfasilitasi mahasiswa untuk menuangkan proses dan aksi nyatanya dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pendaftaran mentor OKK dapat dilakukan melalui tautan bit.ly/unpadmencarimentor. Pendaftaran ditutup hingga 17 Agustus 2021.*

Share this: