Pakar Unpad: Pembangunan Masyarakat Harus Berbasiskan Riset

pembangunan
Guru Besar FISIP Universitas Padjadjaran Prof. Muhamad Fadhil Nurdin, PhD, menjadi pembicara pada diskusi Satu Jam Berbincang Ilmu “Membangun dari Pinggiran” yang digelar secara daring pada Sabtu (28/8).*

[unpad.ac.id]  Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Prof. Muhamad Fadhil Nurdin, PhD, mengatakan bahwa upaya membangun masyarakat harus berdasarkan riset. Pembangunan masyarakat tidak dapat dilakukan secara tiba-tiba, melainkan ada beberapa tahapan yang mesti dilalui.

Tahapan tersebut, yaitu pemetaan sosial, perencanaan dan rekayasa sosial, pembangunan dan pengendalian sosial, serta ketertiban dan kesejahteraan sosial.

“Jadi dalam membangun masyarakat ini harus ada by design, by reaserch, tidak ujug-ujug ada bantuan sosial,” kata Prof. Fadhil pada diskusi Satu Jam Berbincang Ilmu “Membangun dari Pinggiran” yang digelar secara daring pada Sabtu (28/8).

Prof. Fadhil juga menjelaskan bahwa pembangunan kemiskinan semestinya dari suatu model yang berazaskan pada kreativitas pada pembentukan kebijakan yang lebih komprehensif. Meliputi sejumlah elemen penting, yaitu social capital, human rights, social security, social justice, and social welfare.

“Jadi pembangunan kemiskinan tidak hanya harus dilihat hanya ekonomi saja,”kata Prof. Fadhil.

Menurut Prof. Fadhil, dalam membangun inovasi tata kelola perlu berlandaskan kajian-kajian lintas ilmu berazaskan realitas sosial. Bukan hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga pada aspek non fisik (rohaniah).

Ia juga mengatakan bahwa inovasi sosial dapat diciptakan melalui pembangunan institusi-institusi sosial yang pada gilirannya dapat membangun sinegritas.

Selain itu, Prof. Fadhil juga menilai perlunya membangun model inovasi baru dengan mengkaji makna, metode, solusi, dan kebijakan strategis dalam tata kelola untuk pembangunan, baik global maupun lokal.(arm)*

Share this: