Vaksinasi kepada Mahasiswa akan Dimulai 5 Juli

ramadan
Vaksinator menyuntikkan vaksin CoronaVac kepada pegawai Univerisitas Padjadjaran dalam vaksinasi yang digelar di Bale Santika Unpad, Jatinangor, Kamis (25/4) lalu. (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id] Universitas Padjadjaran akan mulai melaksanakan vaksinasi kepada mahasiswa mulai Senin (5/7). Selain mahasiswa, vaksinasi juga akan dilakukan kepada sejumlah dosen dan tenaga kependidikan untuk tahap kedua.

Koordinator vaksinasi Satgas Covid-19 Unpad Insi Farisa Desy Arya, dr., M.Si., menjelaskan, vaksinasi kali ini tidak akan dilakukan secara massal, melainkan akan digelar secara bertahap di dua lokasi, yaitu Klinik Kesehatan Unpad di Jatinangor serta Klinik Kesehatan Unpad di Jalan Dipati Ukur No. 46 Bandung.

“Karena kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya, kita batasi (vaksinasi) per hari di setiap klinik 50 orang. Kita juga sudah bagi berdasarkan jam, mulai dari jam 8 sampai 11,” kata Insi, Sabtu (3/7).

Sampai saat ini, jumlah mahasiswa dari seluruh jenjang yang sudah mendaftar ikut vaksinasi di Unpad mencapai 3.152 orang. Peserta yang mendaftar merupakan mahasiswa yang berasal dari wilayah Bandung Raya dan Sumedang.

Mengingat angka pendaftar yang banyak, Satgas Covid-19 Unpad secara bertahap akan menyiapkan strategi penyuntikan yang tepat dengan tetap melakukan pembatasan dan pengetatan jumlah pengunjung.

“Kita akan evaluasi setiap minggunya, apakah memungkinkan dilakukan vaksinasi massal, kita lihat kondisi setempat jangan sampai malah bikin klaster baru,” jelas Insi.

Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unpad tersebut menjelaskan, setelah vaksinasi mahasiswa serta dosen dan tenaga kependidikan tahap kedua selesai, Unpad juga berencana akan membuka vaksinasi bagi anggota keluarga dosen dan tenaga kependidikan.

Kriteria anggota keluarga yang berhak divaksinasi disesuaikan dengan anjuran terbaru pemerintah, yaitu dimulai dari anak usia 12 tahun ke atas. “Kita prioritaskan untuk mahasiswa dulu, ke depan Insyaallah semua bisa difasilitasi sesuai kuota vaksin yang kita miliki,” tambahnya.

Saat akan melakukan vaksinasi, Insi mengimbau peserta kembali melakukan pendaftaran untuk memilih waktu vaksinasi. Pendaftaran ulang dilakukan melalui tautan yang akan dikirim ke setiap nomor ponsel peserta yang sudah terdaftar.

Insi juga mengingatkan peserta untuk membawa persyaratan administratif seperti KTP dan sertifikat vaksin pertama, makan dan istirahat yang cukup, hingga meyakinkan diri bahwa peserta berada dalam kondisi sehat. Bagi peserta yang memiliki komorbid, disarankan untuk melakukan konsultasi dahulu dengan dokter.

Selain itu, peserta wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebelum melakukan vaksinasi, selama vaksinasi, hingga kembali pulang ke rumah. Peserta wajib mengenakan masker medis dan kain, serta menjaga jarak selama mengikuti vaksinasi.

“Jangan lupa membawa hand sanitizer dan alat tulis sendiri agar lebih aman, tidak menggunakan alat tulis bekas dipegang orang lain,” kata Insi.*

Share this: