Unpad Gelar Vaksinasi Covid-19 bagi Keluarga Dosen dan Tenaga Kependidikan

[unpad.ac.id] Universitas Padjadjaran kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 massal yang digelar di Bale Santika Unpad Kampus Jatinangor, Sabtu (24/7) dan Minggu (25/7). Vaksinasi kali ini diperuntukan bagi anggota keluarga dosen dan tenaga kependidikan, serta sejumlah dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang belum sempat mengikuti vaksinasi.

Pelaksana tugas Ketua Satgas Covid-19 Unpad Irvan Afriandi, dr., MPH, Dr.PH., menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal ini digelar sebagai kontribusi Unpad dalam mempercepat pencapaian cakupan imunisasi bagi masyarakat Indonesia.

“Kita dahulukan vaksinasi bagi dosen, tendik, mahasiswa serta anggota keluarga dosen dan tendik. Kita ingin memastikan bahwa warga Unpad sudah tervaksinasi,” ujar Irvan saat diwawancarai Kantor Komunikasi Publik Unpad, Sabtu (24/7).

Sebanyak 2.500 peserta sudah mendaftar mengikuti vaksinasiCovid-19 kali ini. Setiap dosen dan tendik berkesempatan untuk mendaftarkan anggota keluarganya dengan kriteria berusia minimal 12 tahun, sedang dalam kondisi sehat, serta bersedia untuk divaksin dosis pertama dan kedua.

“Kita ingin memastikan, baik dosen maupun tendik ketika kembali ke keluarga semuanya terlindungi,” kata Irvan.

Lebih lanjut Irvan mengatakan, setelah vaksinasi bagi anggota keluarga dosen dan tenaga kependidikan selesai, Unpad juga berencana untuk menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat di sekitar Jatinangor dalam waktu dekat.

“Harapannya ketika nanti mahasiswa, dosen, tendik, dan karyawan lain yang sehari-harinya bekerja di Unpad sudah tervaksinasi, masyarakat di Jatinangor juga sudah tervaksinasi, Insyaallah ketika ada interaksi kita akan mendapat perlindungan dari vaksin,” ujar Irvan.

Siapkan Sistem Terstruktur

Irvan memastikan, vaksinasi massal di kampus Jatinangor dilakukan secara terstruktur dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Saat melakukan pendaftaran, peserta akan diminta untuk memilih waktu kedatangan vaksinasi serta memilih ruangan vaksinasi. Dengan demikian, setiap peserta sudah memiliki waktu kedatangan dan ruangan untuk vaksinasi.

Untuk waktu vaksinasi, panitia membagi menjadi enam kelompok waktu per harinya. Satu kelompok memiliki waktu sekira 1 jam. Dalam satu jam, proses vaksinasi bisa dilakukan untuk 240 orang.

“Kita bagi waktu dan lokasi vaksinasinya, sehingga peserta harus mengikuti vaksinasi sesuai jadwal dan ruangan yang dipilih,” kata Irvan.*

Share this: