Prof. Dr. Dinan S. Bratakoesoema, dr.,
Prof. Dr. Dinan S. Bratakoesoema, dr., SpOG(K). (Foto: Tedi Yusup/Kantor Komunikasi Publik Unpad)*

[unpad.ac.id] Universitas Padjadjaran kembali berduka. Guru Besar Fakultas Kedokteran Prof. Dr. Dinan Syariffyudin Bratakoesoema, dr., SpOG(K), meninggal dunia pada usia 78 tahun, Kamis (15/7).

Prof. Dinan merupakan Guru Besar purnabakti pada Departemen Obstetri dan Ginekologi FK Unpad. Lahir di Bandung, 31 Maret 1943, almarhum Prof. Dinan menyelesaikan studi Sarjana Kedokteran di FK Unpad pada 1969.

Gelar Spesialis pada bidang Obstetri dan Ginekologi diraih almarhum pada program Spesialis FK Unpad pada 1978, serta program Doktor bidang Obstetri dan Ginekologi FK Unpad pada 1996.

Almarhum Prof. Dinan menaruh perhatian besar pada isu angka kematian ibu (AKI). Hal ini terlihat dari pidato orasi ilmiah saat pengukuhannya sebagai Guru Besar bidang Ilmu Obstetri dan Ginekologi pada tahun 2008. Pidato tersebut berjudul “Penyakit Trofoblas Gestasional Penyebab Kematian Ibu di Indonesia yang Perlu Lebih Diperhatikan”.

Selain itu, pada pidato purnabaktinya pada 17 April 2013, almarhum Prof. Dinan juga menyinggung isu AKI. Pidato purnabakti tersebut berjudul “Penurunan Angka Kematian Ibu di Jawa Barat, Suatu Tantangan Bagi Insan Kesehatan Jawa Barat”.*

Share this: