Fkep Unpad Gelar Simposium Internasional, Bahas Kesehatan Mental

Suasana
Suasana Nursing Symposium “Communities Mental Resilience: The Challenges & Opportunities for Nurses in The New Adaptation Era” yang digelar Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran secara virtual, Selasa (27/7) lalu.

[unpad.ac.id] Pandemi Covid-19 di tengah era disrupsi dapat menimbulkan risiko gangguan kesehatan mental manusia. Keperawatan berperan penting dalam membantu mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan mental masyarakat terutama di masa adaptasi kebiasaan baru ini.

Untuk itu, Fakultas Keperawatan (Fkep) Universitas Padjadjaran menyelenggarakan Nursing Symposium “Communities Mental Resilience: The Challenges & Opportunities for Nurses in The New Adaptation Era” secara virtual pada Selasa (27/7) lalu.

Acara tersebut digelar Fkep Unpad bekerja sama dengan sejumlah institusi pendidikan keperawatan, yaitu Stikep PPNI Jabar, FPOK-Keperawatan UPI, STIKes Jenderal Ahmad Yani Cimahi, Universitas Aisyiyah Bandung, STIKes Kuningan, STIKes Dharma Husada Bandung, dan STIKes YPIB majalengka.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya dalam mensosialisasikan program pelayanan kesehatan jiwa masyarakat terutama pada masa adaptasi kebiasaan baru. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi peluang kerja sama nasional dan internasional antara institusi pendidikan, pemerintahan, dan lembaga masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan mental.

Kegiatan simposium ini juga sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan publikasi hasil riset dan pengabdian masyarakat perawat pada jurnal internasional terakreditasi dan bereputasi.

Narasumber yang berkontribusi dalam kegiatan ini berasal dari berbagai negara, antara lain Prof. Suryani, Ph.D, dari FKep Unpad Indonesia, Yen Chin Chen, Ph.D, dari National Chen Kung University Taiwan, Dr. Sandeep Poddar, dari Lincoln University College Malaysia, Sunny Cheng, Ph.D, dari University of Washington USA, Assoc Prof. Dr. Kittikkorn Nilmanat, RN, dari Prince of Songkla University Thailand, dan Manami Nozaki, RN, Ph.D, dari Juntendo University Jepang.

Acara ini diikuti 520 peserta yang terdiri dari akademisi serta praktisi keperawatan dan bidang kesehatan lainnya yang berasal dari dalam dan luar negeri.(rilis)*

Share this: