Dekan FIB Unpad Jadi Pembicara Kunci pada Konferensi Internasional AIFIS-MSU

Dekan FIB Unpad Prof. Aquarini Priyatna, PhD,
Dekan FIB Unpad Prof. Aquarini Priyatna, PhD, menjadi pembicara kunci pada konferensi internasional “The 2021 AIFIS-MSU Conference on Indonesian Studies” yang digelar American Institute for Indonesian Studies (AIFIS) bersama Michigan State University, Amerika Serikat, secara virtual, Kamis (23/6) lalu.*

[unpad.ac.id] Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Prof. Aquarini Priyatna, PhD, menjadi pembicara kunci pada konferensi internasional “The 2021 AIFIS-MSU Conference on Indonesian Studies” yang digelar American Institute for Indonesian Studies (AIFIS) bersama Michigan State University, Amerika Serikat, secara virtual, Kamis (23/6) lalu.

Pada konferensi internasional tersebut, Prof. Aquarini mengangkat judul presentasi “Writing Women, Women Writing: Feminist Voice in Indonesian Literature”. Selain Prof. Aquarini, pembicara kunci lainnya adalah Prof. Donald K. Emmerson, PhD dari Stanford University.

Dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad disebutkan, dalam pemaparannya, Prof. Aquarini menyebut bahwa berbagai tulisan karya penulis perempuan Indonesia kerap dianggap sebagai genre non-literasi, tidak serius, bahkan rendah dan sepele.

Padahal, sejatinya penulis perempuan Indonesia berupaya untuk mengartikulasikan, bahkan mendokumentasikan kehidupan perempuan yang beragam.

Konferensi internasional bertema “Indonesian Studies – Paradigms and New Frontiers” ini merupakan acara perdana yang digelar AIFIS dan MSU. Sebanyak 500 peserta mengikuti kegiatan ini.

Konferensi yang diselenggarakan hingga 26 Juni ini sebagai upaya memperluas diseminasi penelitian, kegiatan, serta kolaborasi di bidang ilmu keindonesiaan.

Selain itu, kegiatan itu juga bertujuan membangun sekaligus menghubungkan jaringan cendekiawan dan komunitas akademik dari berbagai disiplin ilmu yang berbasis di Indonesia, Amerika Serikat, Asia PAsifik, dan konteks global lainnya.

AIFIS sendiri merupakan organisasi dengan anggota 38 perguruan tinggi di Amerika Serikat. Organisasi ini beranggotakan peneliti yang menaruh minat dan keahlian dalam berbagai aspek dari kajian Indonesia.(rilis)*

Share this: