[unpad.ac.i] Setelah dua bulan dilaksanakan, Program Unpad Wellness Batch I telah resmi berakhir, Senin (12/4). Dari berbagai parameter kesehatan, diketahui para peserta mengalami capaian positif.
“Jadi kalau secara umum kita bisa bilang bahwa program ini dalam dua bulan itu menunjukan adanya impact positif,” kata Direktur Sumber Daya Manusia Unpad Aulia Iskandarsyah, M.Psi., M.Sc., Ph.D.
Program Unpad Wellness Batch I telah resmi ditutup oleh Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Unpad Prof. Drs. Yanyan Mochamad Yani, MAIR., Ph.D. di Bale Mandiri Pertanian, Fakultas Pertanian Unpad, Jatinangor.
Program Batch I ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari para pimpinan universitas, pimpinan fakultas, guru besar, dan sejumlah tenaga kependidikan di Sekolah Pascasarjana Unpad.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Program Unpad Wellness Dr.med. Setiawan, dr., memaparkan sejumlah capaian para peserta. Capaian positif didapat dari rata-rata penurunan lingkar perut, peningkatan jarak tempuh, peningkatan proporsi kebugaran dengan baik, penurunan proporsi gula darah tinggi, penurunan proporsi trigliserida, dan penurunan proporsi HDL kolesterol rendah.
“Harapanya tentu keberhasilan pada Unpad Wellness Batch I ini bisa meningkat pada Batch II, dan yang menjadi peserta pada Batch I ini akan menjadi champion yang akan menjadi agen perubahan di unit kerjanya masing-masing,” harap Dr. Setiawan.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan kepada sejumlah peserta, antara lain pemenang MapMyRun Challenge, serta para pemenang pada kategori tingkat kebugaran, kategori lingkar perut pria, dan lingkar perut wanita.
Sementara itu, Aulia mengatakan, Program Unpad Wellness bertujuan untuk menciptakan Unpad sebagai lingkungan yang sehat. Bagi para peserta, Unpad bukan hanya tempat bekerja, tetapi juga tempat hidup sehingga harus tercipta lingkungan yang sehat, sehingga bisa mendukung untuk menjadi individu lebih baik dan maslahat untuk masyarakat.
“Unpad Wellness sebetulnya menjadi sarana di mana untuk produktif itu kita harus sehat. Jadi ketika kita sehat, kita sehat paripurna, sehat fisik, sehat psikologis, sehat spiritual, maka kita pun bisa menjadi lebih produktif dan akan punya impact yang lebih besar,” kata Aulia.
Selanjutnya, Unpad Wellness Batch II akan dilaksanakan dengan peserta sebanyak 200 tenaga kependidikan di lingkungan Unpad.
Aulia pun berharap program ini akan terus berlangsung. Bukan hanya untuk staf, diharapkan program juga akan digelar untuk para mahasiswa Unpad.
Program sehat yang dijalankan pun diharapkan dapat menjadi budaya di Unpad. Sehat bukan hanya bagi peserta atau sekelompok orang saja, tapi Unpad secara keseluruhan.
“Ini balik lagi ke individunya. Yang penting kita tahu benefit dari program ini maka individu akan konsisten menjalankan program ini, menjadi budaya dan menjadi way of life warga Unpad,” harap Aulia.(arm)*
