[unpad.ac.id] Universitas Padjadjaran bersama empat perguruan tinggi nasional menggelar lokakarya (workshop) virtual bertema “Kampanye Anti-Tembakau di Kalangan Remaja”, Sabtu (20/3). Lokakarya ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Lintas Kampus.
PKM Lintas Kampus merupakan program yang diinisiasi Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA) dan Institut Komunikasi dan Bisnis London School of Public Relation (IKB LSPR) serta secara khusus mengundang 15 perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini berisi sejumlah workshop dan kampanye anti-tembakau.
Dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad dijelaskan, tim workshop “Kampanye Anti-Tembakau di Kalangan Remaja” terdiri dari Dr. Eni Maryani (Unpad), Rani Chandra Okaviani, M.Si., (IKB LSPR), Kadek Dristiana Dwivayani, M.Med.Kom., (Universitas Mulawarman), Sri Astuty, M.Si., (Universitas Lambung Mangkurat), dan Fizzy Andriani, M.Si. (Universitas Moestopo Beragama).
Eni Maryani yang juga sebagai ketua pelaksana workshop mengatakan, kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang bahaya rokok. Workshop yang diikuti oleh 97 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia ini mendorong peserta terlibat aktif dalam berkampanye melalui pengembangan ide-ide kreatif.
“Kita harapkan peserta terlibat secara aktif dalam kegiatan kampanye dengan mengembangkan ide-ide kreatif di berbagai platform media digital, seperti Instagram, YouTube, TikTok, dan Podcast,” kata Eni.
Usai workshop, peserta diminta memproduksi media kampanye dengan slogan “Kuy, Viralkan Keren Tanpa Rokok”. Pembuatan video ini sekaligus juga dikompetisikan. Media kampanye terpilih akan berkesempatan digunakan oleh SEATCA sebagai salah satu perangkat kampanye.
Workshop ini menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain Eni Maryani yang menyampaikan materi bertema “Memahami Bahaya Rokok dan Menolak Menjadi Target”, Dr. Ira Mirawati, dosen Fikom Unpad yang juga sebagai pemengaruh (influencer) di TikTok, menyampaikan materi mengenai “Make Over Your Creative Content”.
“Kegiatan PKM Lintas Kampus merupakan bentuk kontribusi para akademisi untuk mengatasi beragam masalah yang berkembang di masyarakat,” ujar Sri Astuty, salah satu tim workshop.(rilis)*
